Dua Hari Hilang Tenggelam, ABK Tugboat Akhirnya Ditemukan Tim SAR Sudah Tak Bernyawa di Perairan Sungailiat
JAKARTA - Junaidi (18) seorang anak buah kapal (ABK) yang hilang tenggelam saat terjadi kecelakaan kapal Tugboat dengan kapal Nelayan Anggrek 1 di Perairan Sungailiat, Kabupaten Bangka, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dengan posisi tersangkut jaring di sekitar Perairan Sungailiat tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Rabu, 5 April.
Akibat kecelakaan itu, dua orang ABK lainnya berhasil selamat. Penemuan korban tewas dilakukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian visual diatas permukaan menggunakan kapal nelayan KM Kenanga Jaya dengan pola pencarian parallel sweep search pattern dan penyelaman pada posisi tenggelam.
Kemudian, sambungnya, SRU 2 melakukan pencarian visual diatas permukaan dan pendeteksian dibawah permukaan dengan aqua eye.
"UWSD meggunakan rubber boat Basarnas dengan pola pencarian parallel sweep search pattern," ujarnya.
Selanjutnya SRU 3 melakukan pencarian visual diatas permukaan menggunakan Speed Boat Polair dengan pola pencarian parallel sweep search pattern. Sementara SRU 4 melakukan pencarian visual diatas permukaan menggunakan rubber boat Laskar Sekaban dengan pola pencarian parallel sweep search pattern.
Baca juga:
- Kerja di Tangerang, Pembantu Rumah Tangga Malah Curi Uang Majikan hingga Puluhan Juta
- Truk Bawa Cairan Kimia Terbakar di Tol Pemalang, 2 Orang Tewas
- Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Jaksel, Digelandang Satpol PP ke Panti Sosial
- Gelar Perkara Kecelakaan Mercedes Benz Anak Petinggi Polri di Pasar Minggu Bakal Digelar
"Setelah tim SAR gabungan tiba di Posko Pantai Teluk Uber, kemudian korban langsung di evakuasi ke RSUD Sungailiat," ucapnya.
Sebelumnya, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB kecelakaan kapal nelayan Anggrek 1 ditubruk tugboat yang menggandeng tongkang sehingga berakibat kapal anggrek 1 alami pecah dan tenggelam.
Dua orang anak buah kapal (ABK) kapal anggrek 1 berhasil diselamatkan oleh kapal compreng di lokasi kejadian. Sementara satu ABK bernama Junaidi (18) hilang diduga tenggelam.