JAKARTA - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Junaedi, korban kecelakaan kapal Tubrukan tugboat dengan kapal nelayan anggrek 1 di perairan Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Senin, 3 April. Pencarian ini merupakan hari kedua setelah Kantor SAR Pangkalpinang menerima informasi pada Minggu, 2 April.
Sebelumnya, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB kecelakaan kapal nelayan Anggrek 1 ditubruk tugboat yang menggandeng tongkang sehingga berakibat kapal anggrek 1 alami pecah dan tenggelam.
Dua orang anak buah kapal (ABK) kapal anggrek 1 berhasil diselamatkan oleh kapal compreng di lokasi kejadian. Sementara satu ABK bernama Junaidi (18) hilang diduga tenggelam.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menjelaskan, pencarian dibagi menjadi 4 SRU atau tim.
BACA JUGA:
"Luas area pencarian keseluruhan ada 42 Nm² dengan empat tim," ujar I Made dalam keterangan yang diterima VOI, Senin, 3 April.
Pencarian tersebut melibatkan beberapa unsur SAR diantaranya Polair Polres Bangka, Sat Brimob Kompi 1 Yon A Sungailiat, Babinsa TNI AD, Babinkamtibmas, BPBD Kab. Bangka, Kwarda Kep.Babel, Saka Sar Pangkalpinang, Laskar sekaban Orari Kab.Bangka, dan Masyarakat.
"Pencarian kedua ini, diharapkan korban cepat ditemukan," ucapnya.