Polri Tegaskan Identifikasi Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Akan Terus Dilakukan Hingga Rampung

JAKARTA - Proses identifikasi penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari akan terus diidentifikasi hingga tak ada body part atau bagian tubuh yang tersisa.

 "Tim akan bekerja sampai body part tidak ada lagi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 14 Januari.

Identifikasi ini bakal dilakukan terus agar pihak keluarga penumpang mendapat kepastian.

"Kami akan bekerja optimal dan memberi kepastian pada keluarga korban," tegasnya.

 Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

 Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang di antaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

 

Ada pun jumlah penumpang yang saat ini berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI saat ini mencapai 12 penumpang yang dua di antaranya adalah kru pesawat yaitu pramugara atas nama Okky Bisma dan pramugari atas nama Mia Tresetyani.

Selain itu, dari belasan penumpang ini, dua di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman, yaitu Okky Bisma dan Asy Habul Yamin.