Polda Metro Usut Penyebar Foto dengan Narasi Penyidik Bakal Bawa Barang Bukti Baju Bekas Impor untuk Keluarga
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengusut penyebar foto bernarasi adanya penyidik yang menyisihkan barang bukti berupa baju bekas hasil impor untuk diberikan kepada keluarganya.
Foto itu sempat diunggah akun Twitter @txtdrstoryWA beberapa waktu lalu.
"Ya tentu akan kita coba mendalami, sudah didalami direktorat reserse kriminal khusus, kita tunggu kabarnya ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin, 3 April.
Pengusutan itu dilakukan karena narasi yang diberikan pada foto dianggap tak sesuai fakta. Terlebih, tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Padahal penggunaan foto itu sebagai edukasi bagi masyarakat terkait penindakan dan larangan perdagangan baru bekas hasil impor.
"Foto yang digunakan adalah foto resmi pada saat proses press conference, yang bisa disebarkan yang khalayak umum ramai wajib tahu tapi dimanfaatkan digunakan dengn teks subtitle yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya
Bahkan dari hasil penelusuran sementara, akun penyebar dikatakan palsu atau anonim.
"Kedua juga akunnya masih fake dan screenshoot yang disampaikan tidak memiliki identitas," kata Trunoyudo.
Sebelunnya, Polda Metro Jaya membantah adanya oknum penyidik yang menyisihkan barang bukti berupa baju bekas hasil impor untuk diberikan kepada keluarganya.
Dikaitkannya penyidik Polda Metro Jaya sebagai terduga pelaku karena sempat memamerkan hasil penindakan praktik impor pakaian bekas pada Jumat, 24 Maret.
Baca juga:
- KPK Duga Rafael Alun Terima Gratifikasi 90 Ribu Dolar AS Lewat Perusahaannya
- Rafael Alun Langsung Pakai Rompi Oranye Tahanan dan Diborgol Usai Diperiksa KPK
- Jalan ke DIY Bareng Ketum Republik Satu Hasnaeni, Ketua KPU Disanksi DKPP Peringatan Keras Terakhir
- Pj Gubernur DKI Bakal Cek JIS, Cari Akses Jalan yang Bisa Dilebarkan Agar Tak Lagi Dikeluhkan
Dugaan penyalahgunaan wewenang itu diunggah akun Twitter @txtdrstoryWA. Pada foto unggahan, nampak tumpukan pakaian bekas hasil penindakan.
Kemudian, foto itu diberi narasi bila oknum polisi bakal memberikan barang sitaan itu kepada keluarganya.
"Ngakak banget punya aa katanya 'nggak usah beli baju Lebaran. Di kantor banyak barang-barang sitaan nanti dibawa pulang. Risiko punya aa kerja di dirkrimsus ya gini," demikian narasi dari gambar yang diunggah akun Twitter @txtdrstoryWA.