KKP Bakal Seriusi Budidaya Rumput Laut di Kaltara
TARAKAN - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melihat potensi yang cukup besar untuk budidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan maupun Kota Tarakan. Menurutnya, pemerintah ingin mengintegrasikan keduanya dari aspek hulu maupun hilirnya.
Hal ini disampaikan Trenggono di sela peninjauan budidaya rumput laut di Desa Mamolo, Nunukan Selatan, didampingi Wagub Kaltara Yansen TP.
Kedatangannya berdialog dan melihat langsung aktivitas pembudidaya rumput laut. Sehingga, pihaknya berharap apa yang menjadi kendala di lapangan dapat disampaikan langsung pembudidaya ke Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Saya lihat potensinya cukup baik. Ada budidaya rumput laut di Nunukan ataupun Kota Tarakan. Kita ingin mengintegrasikan keduanya, mudah-mudahan ini dapat terwujud," kata Trenggono, Kamis, 30 Maret.
Selain itu, Menteri KP juga menyerahkan bantuan perikanan di Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Kota Tarakan.
Baca juga:
- Gratifikasi yang Diterima Rafael Alun Selama 12 Tahun Diduga Mencapai Puluhan Miliar
- Panjang Lebar Gubernur Bali Wayan Koster Bicara Penolakan Timnas Israel, Palestina dan Prinsip Bung Karno
- Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati
- Wapres Respons Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Bukan Berarti Kiamat
Tidak hanya rumput laut, Trenggono juga melihat potensi perikanan yang cukup bagus. Sehingga bisa menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat di Kaltara.
Masyarakat Tanjung Pasir sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan tangkap dan pembudidaya rumput laut dengan jumlah produksi 5 ton dalam sehari.