Bagikan:

TANJUNG SELOR - Tim Bank Dunia mengunjungi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), untuk menjajaki rencana kerjasama bersama Perintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara, Rukhi Syayahdin mengatakan, salah satu potensi perikanan yang ditinjau langsung Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen beserta tim  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakni budidaya Rumput laut di Kabupaten Nunukan.

 "Mereka sangat terkesan dengan sambutan hangat dari Pemprov Kaltara,"kata Kepala DKP Kaltara, Rukhi Syayahdin, Kamis, 2 November.

Selain meninjau lokasi budidaya rumput laut di perairan Mamolo juga melihat proses panen hingga penjemuran serta berdiskusi langsung dengan Perwakilan Petani Rumput Laut di Perairan Mamolo. 

"Bank Dunia ini juga berkunjungan ke tempat daur ulang sampah plastik (Bank Sampah) skala lokal binaan PT. Pertamina Persero dan Pemkab Nunukan," ujarnya. 

Di sana ditunjukkan bagaimana mengubah limbah plastik seperti botol bekas menjadi pelampung dan kubik kayu bahan baku lantai jemur.

"Adapun tujuan kunjungan Tim dari World Bank adalah untuk mengetahui kondisi kegiatan budidaya rumput laut di Kaltara khususnya Nunukan serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah baik Pemprov maupun Pemkab untuk menjajaki kegiatan yang dapat dilaksanakan bersama dengan World Bank," pungkas Rukhi.