Jenazah Okky Bisma, Pramugara Sriwijaya Air SJ-182 Diserahkan ke Pihak Keluarga
JAKARTA - Setelah berhasil teridentifikasi, salah satu jenazah kru Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari lalu, Okky Bisma akhirnya diserahkan kepada keluarga. Penyerahan dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Okky Bisma merupakan penumpang pertama yang berhasil diidentifikasi pada Senin, 11 Januari lalu.
"Salah satu korban atas nama Okky Bisma dan pada hari ini keluarga telah sepakat hasil kerja dari Tim DVI diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 14 Januari.
Selanjutnya, proses penyerahan jenazah dilakukan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Birgjen Asep Hendradiana kepada pihak maskapai Sriwijaya Air.
"Pada hari ini diserahkan keluarga melalui Sriwijaya Air, semoga kita berdoa alamahrum diterima amal baiknya, ditempatkan di sisi Allah yang terbaik. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keiklasan," ungkapnya.
Setelah itu, pihak Sriwijaya Air menyerahkan jenazah Okky kepada keluarga korban. Hal itu dilakukan secara simbolis melalui surat-surat terkait Okky yang dibungkus map warna merah.
Baca juga:
Diketahui, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasilmengidentifikasi Okky Bisma melalui sidik jari di bagian tubuh miliknya yang dibandingkan dengan data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang diperoleh dari Dukcapil Kemendagri.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Selain Okky, saat ini sudah ada lima orang lain yang sudah teridentifikasi. Mereka adalah Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Hasbul Yamin, Agus Minarni, dan Indah Halimah Putri.