Bagikan:

JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito menyebut pencarian tim SAR gabungan pada hari ini mengalami kendala cuaca buruk. Sehingga tidak menemukan korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebanyak hari kemarin.

Dalam data yang tercatat pukul 19.40 WIB, ada tambahan 2 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban. Lalu, serpihan pesawat yang berukuran kecil bertambah lima, dan serpihan besar pesawat bertambah dua.

Sehingga, total temuan tim SAR sampai hari kelima sebanyak 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat, dan 28 potongan besar pesawat.

"Walaupun cuaca saya anggap tidak mendukung atau kurang mendukung, namun di sela-sela cuaca yang kadang-kadang bagus dan tidak, masih tetap semangat melaksanakan operasi pencarian atau operasi SAR," Kata Bagus di Posko Terpadu JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 13 Januari.

Kemudian, dalam pencarian esok hari, operasi SAR tetap di area yang sama dengan melebarkan area untuk pencarian evakuasi korban sebagai prioritas dan serpihan-serpihan material dari pesawat.

"Memang betul hambatan hari ini adalah faktor cuaca, mudah-mudahan besok cuaca akan lebih mendukung dan berjalan lancar dalam pelaksanaan operasi SAR," tutur Bagus.

Sementara, terhadap pencarian black box berjenis cockpit voice recorder (CVR) yang belum ditemukan, tim SAR akan memperkecil area pencarian. Sebab, kata Bagus, pihaknya telah memetakan area yang dimungkinkan menjadi lokasi CVR berada.

"Dari tim SAR gabungan akan tetap melaksanakan operasi SAR besok dengan semangat, dengan prioritas pada evakuasi korban. Tentunya tidak kalah penting CVR dan material-material pesawat lainnya," ungkap dia.