Token ARB Diprediksi Naik, Analis Kripto Ingin Para Trader Lebih Realistis
JAKARTA - Para trader kripto tengah memperhatikan potensi token baru dari solusi scaling Ethereum yang disebut Arbitrum (ARB). Bersamaan dengan itu, seorang analis kripto yang terkenal di dunia maya memperingatkan para pedagang untuk tidak terlalu terbawa arus dengan klaim berlebihan tentang potensi kenaikan harga ARB.
Menurutnya, para pedagang harus mengambil pendekatan realistis dalam memperkirakan harga token ARB dan melakukan perhitungan matang sebelum melakukan investasi.
Dalam sebuah video terbaru di YouTube, host InvestAnswers yang anonim menolak klaim berlebihan bahwa ARB bisa mencapai nilai fantastis 100 dolar AS atau Rp1,5 jutaan. Ia mengingatkan kita untuk tidak terlalu terbawa arus, dan lebih baik melakukan perhitungan matang sebelum menentukan langkah investasi.
Menurut InvestAnswers, jika ARB naik hingga mencapai harga 100 dolar AS (Rp1.500.000-an), maka nilai pasar penuhnya akan mencapai 1,3 triliun dolar AS (Rp19,6 kuadriliun). Tentu saja, angka sebesar itu tidak realistis untuk saat ini.
Baca juga:
Oleh karena itu, ia memperingatkan para trader untuk berhati-hati dalam mempercayai segala macam omong kosong yang beredar di internet. Jangan terlalu percaya pada berita palsu, atau terlalu mudah tergiur oleh janji keuntungan besar yang terlalu fantastis.
Host InvestAnswers juga memberikan peringatan tentang kesimpang-siuran kepemilikan token ARB. Saat ini, sejumlah besar token ARB masih terkonsentrasi di tangan beberapa pemegang saham besar. Selain itu, 87,2 persen sirkulasi token ARB masih harus di-unlock.
Menurut InvestAnswers, nilai pasar penuh ARB saat ini sudah mencapai lebih dari 13 miliar dolar AS (Rp196 triliun). Angka ini bahkan sudah melebihi nilai pasar penuh beberapa altcoin besar lainnya, seperti Polygon (MATIC) dan Solana (SOL).
Meski baru saja diluncurkan dan melakukan airdrop perdana minggu lalu, nilai token ARB langsung merosot tajam dari sekitar 5,04 dolar AS (Rp76 ribuan) menjadi 1,19 dolar AS (Rp17.900-an) hanya dalam waktu beberapa jam. Saat ini, nilai ARB sudah sedikit pulih menjadi 1,16 dolar AS (setara Rp17.500-an) per token.