Terlalu Sadis Penganiayaan Mario Dandy, Kuasa Hukum Ungkap David Ozora Alami Cidera Otak Parah
JAKARTA - David Ozora masih menjalani perawatan intensif usai dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo. Berdasarkan diagnosa dokter, David mengalami diffuse axonal injury atau cidera otak parah.
"Tadi dokter sampaikan bahwa David terkena yang namanya diffuse axonal injury. Di mana kualitas lifenya menurun," ujar pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini, kepada wartawan, Selasa, 28 Maret.
Diffuse Axonal Injury adalah jenis dari cedera otak traumatik yang tergolong sebagai salah satu cedera otak yang paling parah.
Sampai hari ini, terhitung David sudah terbaring di rumah sakit selama 37 hari. Kondisinya kian membaik walaupun perlahan.
Selain itu, tim dokter juga disebut berencana melakukan penyuntikan stem cell terhadap David Ozora dalam waktu dekat. Dengan harapan kondisinya membaik.
Stem cell adalah sel manusia khusus yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel.
"Jadi minggu depan akan dilakukan penyuntikan stem cell. Sebenarnya minggu lalu tapi dokter membutuhkan observasi lebih lanjut untuk melakukan suntikan stem cell," kata Mellisa.
Baca juga:
- Politikus Melchias Mekeng Wajarkan Pejabat Terima Duit Haram Berjumlah Kecil, KPK: Tidak Mencerdaskan Masyarakat!
- Siapa Layak Gantikan Zainudin Amali di Kursi Menpora
- Lantaran Harus Berkoalisi, Golkar Tak Mungkin Ajukan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pendamping Airlangga
- Jokowi: Keikutsertaan Israel Tak Ada Kaitannya dengan Konsistensi Politik Luar Negeri Terhadap Palestina
David Ozora dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo secara brutal di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 Februari.
Aksi penganiayaan itu disebut dipicu Mario Dandy yang emosi karena mendapat kabar bila kekasihnya, AG, diperlakukan tak baik oleh David.