Eks Ajudan Jokowi Jadi Calon Kapolri, Wakil Ketua KPK: Secara Pribadi Saya Suka Komjen Listyo
JAKARTA - Komjen Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang masuk masa pensiun. Naman mantan ajudan Jokowi ini sudah diserahkan ke DPR.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolanggo berharap kerja sama KPK dan Polri bisa semakin bersinergi. Utamanya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Ke depan tentu kita berharap, kerja koordinasi antar lembaga Polri dan KPK semakin nampak bersinergi dan memberi hasil guna pada kedua lembaga dan tentu saja untuk upaya pemberantasan korupsi itu sendiri," kata Nawawi dalam keterangannya, Rabu, 13 Januari.
Sebab, selama Listyo Sigit menjabat sebagai Kabareskrim, koordinasi dan supervisi kasus korupsi berjalan dengan baik. Untuk itu, dia menilai langkah Jokowi cukup bagus.
"Sejauh ini profil Komjen Listyo Sigit cukup, bahkan sangat baik dalam hubungan koordinasi sesama lembaga aparat penegak hukum. Beliau sangat terbuka dan responsif terhadap upaya-upaya koordinasi dan supervisi," kata Nawawi.
Kemudian, Nawawi menilai Listyo sosok yang luar biasa tenang. Nawawi menekankan, pernyataan ini disampaikannya sebagai pandangan pribadi, bukan pandangan lembaga KPK.
"Secara pribadi saya suka dengan Komjen Listyo, begitu care dan luar biasa tenang," kata Nawawi.
Baca juga:
Diketahui, Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) telah menyerahkan Surat Presiden mengenai penunjukkan Listyo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Idham Azis kepada DPR, Rabu (13/1/2021). Surpres itu diterima oleh Ketua DPR, Puan Maharani di Gedung Parlemen.
Selanjutnya, Komjen Listyo akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang rencananya digelar Komisi III DPR pada pekan depan.