Ternyata Lagu The Jansen Ada yang Membahas Ilmu Fisika
JAKARTA - Bassis unit punk rock asal Bogor, The Jansen, Adjie menjelaskan latar belakang dari berbagai lirik lagu The Jansen di album Banal Semakin Binal. Hal ini ia sampaikan pada kanal YouTube Jeurnals beberapa waktu lalu.
Adjie mengatakan, lirik lagu 7456 terinspirasi dari tontonan film yang dibintangi Stephen Chow.
"Lirik pertama yang gua bikin itu yang 7456. Awalnya gua nonton filmnya Stephen Chow. Tapi gua lupa yang mana. Pokoknya ada adegan narinya aja," ia membuka.
"Terus gua kepikiran bikin lirik soal dansa gitu tapi dibuat komedi. Dansa identiknya dengan party gua langsung kepikiran Jimi Multhazam," jelasnya.
Bahkan, ia menambahkan, ada bagian lirik lagu Dua Bilah Mata Pedang yang berasal dari ilmu fisika perihal rumus menghitung cahaya.
"Kalau Langit Tak Seharusnya Biru itu dari puisi yang gua bikin dari tahun 2015. Tapi kalau Dua Bilah Mata Pedang, itu lebih ke pengetahuan sih," imbuhnya.
Baca juga:
"Gua menjelaskan kalo rumus cahaya itu bukan menghitung gelap, tapi intensitas cahaya. Makanya ada bagian 'kegelapan adalah sebuah cahaya yang hilang', itu tuh rumus menghitung cahaya sebenarnya," tuturnya.
"Gua analogikan kayak masalah tuh seperti badai. Badai kan selalu datang saat air laut sedang tenang," pungkasnya.
Lewat hal tersebut, maka tak perlu heran jika berbagai lirik lagu The Jansen di album Banal Semakin Binal, memiliki penulisan yang tak biasa dari band punk rock pada umumnya.