Pengiriman Smartphone Global Turun 8,8 Persen di Q1 2021

JAKARTA - Pengiriman smartphone global masih mengalami penurunan sebesar 8,8 persen di awal tahun 2021. Hal ini terjadi karena efek pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Berdasarkan laporan riset baru dari DigiTimes, tercatat selama periode tersebut, pengapalan smartphone hanya mencapai 1,24 miliar unit dengan penyebab utama penurunannya adalah disebabkan oleh pandemi virus COVID-19.

Namun di lain sisi terlepas dari penurunan pengiriman smartphone, perangkat berkemampuan 5G justru mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 280 hingga 300 juta unit dalam pengiriman tahun lalu.

Peningkatan ini naik dari 20 juta unit di tahun lalu, yang bisa ditarik kesimpulan bahwa adanya pertumbuhan sepuluh kali lipat dalam satu tahun.

Selama kuartal pertama (Q1) tahun 2021, pengiriman smartphone di seluruh dunia turun lebih dari 20 persen dari tahun ke tahun (Year-of-Year/YoY).

Penurunan sebanyak dua digit dengan cepat pada kuartal kedua dan pasar kembali pulih pada kuartal ketiga, hanya mengalami penurunan pengiriman satu digit.

Khususnya kuartal keempat dan terakhir mengalami kenaikan satu digit dalam pengiriman, menandai permintaan yang terpendam untuk smartphone dari konsumen di seluruh dunia.

Laporan riset DigiTimes juga menambahkan bahwa ada enam merek utama teratas yang menguasai pasar smartphone, di antaranya Samsung Electronics, Apple, Huawei Technologies, Xiaomi, OPPO, dan Vivo.

Di antara semua perusahaan OEM tersebut, Apple dan Xiaomi berhasil meningkatkan pengiriman masing-masing lebih dari 10 persen setiap tahun. 

Di sisi lain, Samsung dan Huawei malah mengalami penurunan dua digit dalam pengiriman selama periode yang sama.