Tyson Fury Vs Oleksandr Usyk Batal Terwujud, Anthony Joshua: Saya Tak akan Menunggu Kakek Ini
JAKARTA - Anthony Joshua tidak akan "duduk dan menunggu" untuk berdiskusi dengan Tyson Fury setelah rencana pertarungan Raja Gipsi dengan Oleksandr Usyk gagal.
Kubu Usyk mengkonfirmasi pada Rabu lalu, pembicaraan dengan Fury mengenai pertarungan penyatuan gelar kelas berat di Wembley pada 29 April, telah gagal.
Setelah konfirmasi itu, promotor Fury, Eddie Hearn kemudian mengungkapkan keinginannya untuk menghidupkan kembali peluang Fury bertemu dengan Joshua. Dia berharap bisa kembali bernegosiasi dengan pihak Joshua agar bisa mewujudkan pertandingan dua petinju hebat milik Inggris tersebut.
Namun, harapan Hearn tampaknya akan sulit terwujud. Joshua dikabarkan tak tertarik lagi dengan rencana bertarung dengan Fury di atas ring.
Itu setelah dua negosiasi sebelumnya selalu gagal menyepakati persyaratan pertarungan. Yang terakhir bahkan terjadi pada akhir tahun lalu.
"Saya seharusnya melawannya sebelum saya melawan Usyk, pertama kali, dan dia menarik diri karena kasus hukumnya, arbitrase, dengan (Deontay) Wilder," kata Joshua.
"Kemudian kami memiliki satu negosiasi lagi untuk Desember ini (ketika pembicaraan juga gagal). Akankah pertarungan dengan saya dan dia terjadi? Saya tidak tahu."
"Lihatlah semua hal buruk yang mereka alami sekarang dengan masalah Usyk ini. Ini gila. Saya tidak mempublikasikannya, jadi sebenarnya bagus jika orang-orang mulai melihat apa yang terjadi," lanjutnya.
Joshua mengatakan, kegagalan Fury bertemu Usyk memperlihatkan siapa yang sebenarnya bicara omong kosong. Saat Fury selalu gagal, Joshua dan Usyk justru memuluskan beberapa pertandingan.
"Saya tidak bisa mengatakan saya hanya akan duduk-duduk dan menunggu kakek ini [Fury]. Ada pertarungan hebat lainnya di luar sana yang bisa saya lakukan," ujar Joshua.
"Tanpa Fury dalam catatan saya, saya tidak akan bangun besok dan menyesali seluruh karier tinju saya. Jika dia ada di dalamnya, saya ada di dalamnya. Jika tidak, ya tidak," pungkasnya.
Joshua dijadwalkan untuk bertemu Jermaine Franklin di London pada 1 April karena dia ingin menanggapi kekalahan beruntun dari Usyk.