Jelang Ramadan, PJ Gubernur DKI Jakarta dan Kepala Bapanas Lepas 12 Mobil Pasar Murah
JAKARTA - Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan suci Ramadan sampai dengan Hari Raya Idulfitri 1443 H, Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangannya PT Food Station Tjipinang Jaya menambah kegiatan Pasar Murah ke sejumlah titik di Jakarta.
Untuk memastikan hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta Timur, untuk memastikan ketersediaan pangan menjelang bulan Ramadan, Jumat 17 Maret.
Heru didampingi oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta Arlyana Abubakar, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Prov.DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Suharini Eliawati, Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra, Direktur Perumda Pasar Jaya tri Prasetyo.
Selain itu, Heru juga melepas beberapa kendaraan yang mengangkut sembako menuju ke lokasi-lokasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, antara lain, ke kelurahan-kelurahan, Polda Metro, dan Kodam. Adapun isinya adalah beras satu ton, beras premium 100 kilogram, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam, ada juga minyak goreng premium.
Heru juga meninjau lokasi pendistribusian pangan murah bagi pemegang KJP untuk memastikan para penerima manfaat mendapatkan haknya seperti ayam, daging, telur, ikan, termasuk susu dan beras.
“Kami bersama-sama mengendalikan inflasi dan memberikan sembako kepada masyarakat serta memastikan semua di lapangan ada menjelang memasuki bulan Ramadan,” kata Heru.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, menjelang HBKN pihaknya memperbanyak kegiatan Pasar Murah, jika biasanya dilaksanakan di 2 kelurahan, selama HBKN bulan suci Ramadan sampai dengan hari raya Idulfitri, kegiatan Pasar Murah kita tambah lokasinya menjadi empat titik per hari.
“Kami menyelenggarakan pasar murah setiap hari di kelurahan-kelurahan serta melayani permintaan bazar oleh kelompok masyarakat atau instansi-instansi terkait,” ujar Pamrihadi dalam keterangan resminya.
Jika dimungkinkan, kata Pamrihadi, pihaknya juga menggelar Pasar Murah apabila ada permintaan dari kelompok masyarakat/ instansi di dalam kegiatan-kegiatan seperti bazar yang dilakukan oleh masyarakat. Menurutnya Pasar Murah Ramadan dan Idulfitri sangat dibutuhkan oleh masyarakat, untuk itu Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Pangan terus memperbanyak kegiatan pasar murah ini di Jakarta.
“Hari ini kami melepas sebanyak dua belas kendaraan bermuatan sembako yang akan melaksanakan kegiatan pasar murah di 4 lokasi, yaitu Kelurahan Cakung Timur, Kelurahan Tebet Timur, Halaman Kantor Polda Metro Jaya dan Halaman Kodam Jaya,” jelas Pamrihadi.
Baca juga:
- Bank Mandiri Siagakan 146 Cabang Selama Libur Lebaran 2022, Ini Jadwalnya
- Kabar Baik untuk Karyawan Bank Mandiri, Manajemen Pastikan Tidak Ada Layoff Meski Jumlah Cabang Digital Bertambah
- Siap Tambah Fitur Baru, Pengguna Livin by Mandiri Bisa Beli Tiket Perjalanan Hingga Booking Lapangan Golf Melalui Aplikasi
Pamrihadi mengatakan, Pemprov DKI melaksanaan kegiatan Pasar Murah di lokasi kantor-kantor Kelurahan yang selama ini di lakukan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya. Adapun jumlah transaksi pada tahun 2021 terdapat 11.479 transaksi, tahun 2022 menjadi 40.889 transaksi atau naik hampir 3 kali lipat dan di tahun 2023.
“Hingga Februari 2023 jumlah transaksi sudah mencapai 20.256 atau setengah dari total transaksi tahun 2022. Untuk Maret 2023, Pasar Murah Food Station akan di lakukan di 67 titik Lokasi dan untuk Bulan April 2023, sudah ada 38 titik lokasi pasar murah yang akan di lakukan dan masih ada slot 38 titik lagi jika ada permintaan tambahan dari kelurahan ataupun warga,” jelasnya.
Pamrihadi menjelaskan Food Station sebagai produsen beras juga terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat DKI Jakarta.
Lebih lanjut Pamrihadi menjelaskan, program pasar murah ini adalah merupakan bentuk komitmen Pemerintah DKI Jakarta dan BUMD Pangan PT Food Station dalam menghadirkan kebutuhan pokok yang murah dan berkualitas bagi warga DKI Jakarta.
“Produk pangan pasar murah yang kami disediakan harga yang ditawarkan cenderung lebih rendah dari harga dipasaran,” ungkap Pamrihadi.