Mimpi Napoli Tercatat Sejarah dalam Cerita Rakyat Naples
JAKARTA - Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menatap babak perempat final Liga Champions dengan harapan besar. Sebab ada sejarah yang ingin dituliskan Spalletti untuk Napoli dalam cerita rakyat mereka.
Napoli dijadwalkan menjamu Eintracht Frankfurt di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Laga penentu ke perempat final ini akan berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona pada Kamis, 16 Maret pukul 03.00 WIB.
Napoli punya modal cukup bagus untuk memastikan tempat di delapan besar. Pasalnya pada leg pertama di Jerman, I Partenopei menang 2-0 yang membuat mereka unggul agregat.
Jika pada leg kedua ini Napoli bermain imbang, mereka akan lolos ke perempat final. Momen inilah yang ingin diwujudkan Spalletti.
Dengan begitu Napoli bisa mencatatkan sejarah menembus perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya.
“Tim-tim hebat terdiri dari para pemain hebat. Ada sejarah yang akan dituliskan dalam pertandingan nanti. Kota kami penuh dengan kisah-kisah besar dan tokoh-tokoh besar. Kami ingin menjadi bagian dari sejarah Napoli dan menjadi cerita rakyat di kota ini," ucap pelatih itu dikutip dari Livescore.com pada Rabu, 15 Maret.
"Mengingat ini adalah laga final, saya ingin melihat sikap dari sebuah tim yang kelaparan dan menginginkan hasil. Saya telah melihat mereka dalam latihan sepanjang musim, dan mereka tidak pernah membiarkan kepala mereka tertunduk,” lanjut Spalletti.
Baca juga:
- Preview Pertandingan 16 Besar Liga Champions Napoli Vs Eintracht Frankfurt: Partenopei Punya Catatan Manis di Kandang
- Keputusan Shin Tae-yong Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Kesempatan untuk Boyong Paulo Dybala Sudah di Depan Mata Manchester United, Kuncinya Serius!
- Penantian 12 Tahun Inter Milan untuk Lolos Perempat Final Liga Champions Berakhir, Inzaghi: Kami Menulis Sedikit Sejarah
Spalletti menegaskan, timnya tidak boleh menganggap remeh Eintracht Frankfurt yang punya titel sebagai juara Europa League musim lalu. Keunggulan di leg pertama dinilai bukan hal yang menjanjikan.
"Akan sangat lancang bagi kami untuk menganggap kami sudah berada di babak berikutnya, itu bukan cara kami melakukan sesuatu. Jangan lupa Eintracht (Frankfurt) lolos dari grup yang berisi Tottenham Hotspur, Olympique Marseille, dan Sporting CP," nilai pelatih berusia 64 tahun.
Tahun lalu, mereka menang tandang atas tim Barcelona yang menyingkirkan kami, jadi kami sangat menghormati pekerjaan yang dilakukan Oliver Glasner, kami tahu ini akan sulit," sambungnya.
Untuk bisa menjadi bagian dalam sejarah cerita rakyat, Spalletti menambahkan, yang diperlukan Napoli saat ini adalah bermain dengan sebaik mungkin. Dia juga meminta anak asuhnya tidak membiarkan sang lawan untuk mengembangkan permainan.
Ia mengaku, optimistis meski peluang untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka untuk kedua tim.
"Kami tidak akan meremehkan Eintracht, peluang lolos masih 50-50, dan kami harus mengulangi performa magis di leg pertama. Itu sangat luar biasa, dan bukan hal yang sulit untuk mengulanginya," bebernya
"Kami membutuhkan kepala, hati, dan sedikit keberuntungan. Eintracht akan mencoba sesuatu yang berbeda karena mereka harus melakukannya, jadi kami harus rendah hati dan siap menghadapi apa pun," pungkas Spalletti.