Usai Klarifikasi Harta ke KPK, Cincin Bermata Biru di Jari Kepala Bea Cukai Makassar Curi Perhatian
JAKARTA - Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono telah selesai diklarifikasi kekayaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Selasa, 14 Maret. Ada sejumlah pernyataan yang disampaikannya, termasuk soal cincin bermata biru di jari tangannya.
Dilihat VOI, cincin bermata besar dengan warna biru ini digunakan Andhi di jari tengah tangan kirinya. Cincin tersebut terlihat beberapa kali ketika Andhi mengangkat tangannya.
Saat disinggung soal cincin tersebut, Andhi hanya tersenyum. Dia mengatakan benda yang digunakan di jari tengahnya itu pemberian dari guru agamanya.
"Ini cincin dari kiai saya," kata Andhi kepada wartawan saat dirinya akan meninggalkan area Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Tak ada pernyataan apapun soal cincin itu lagi. Dia hanya berupaya untuk beranjak meninggalkan gedung.
Baca juga:
- Diam Seribu Bahasa, Kepala KPP Madya Jaktim Ngibrit Usai Klarifikasi Kekayaannya ke KPK
- KPK Cari Sumber Penghasilan 2 Anak Buah Sri Mulyani yang Diklarifikasi Kekayaannya Hari Ini
- Sodorkan 3 Nama Calon Menpora, Golkar Pasrahkan Pilihannya ke Jokowi
- KPK Panggil M Taufik di Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Pulo Gebang
Sebagai informasi, Andhi tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 16 Februari 2022. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia terhitung punya harta senilai Rp13.753.365.726 dan tak memiliki utang.
Dia mempunyai 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur dengan estimasi nilai Rp6.989.727.200.
Berikutnya, Andi sembilan mobil, yaitu sedan Fiat tahun 1974; smart sedan tahun 2010; Toyota Corolla tahun 1966; Honda Brio tahun 2016; sedan Ford tahun 1966; sedan Chevrolet tahun 1956; sedan Austin tahun 1963; dan Toyota Jeep tahun 2019.
Selain itu, dia juga mencatatkan kepemilikan empat motor yaitu Honda tahun 2006; Honda Beat tahun 2010; dan dua unit Piagio Vespa tahun 1962. Nilai kepemilikan kendaraan ini mencapai Rp1.846.800.000.
Selanjutnya, Andhi mencatatkan kepemilikan harta bergerak lain senilai Rp706.500.000; kas dan setara kas Rp1.214.508.641.