5 Teknologi yang Menjaga Awak dan Penumpang Pesawat Tetap Aman
JAKARTA - Di tengah kabar duka yang sedang melanda Indonesia atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Rupanya ada sejumlah teknologi yang terus dikembangkan pihak maskapai maupun pabrikan pesawat terbang dalam fasilitas keselamatan.
Hal itu dikarenakan adanya pengecekan dan pertimbangan dengan seksama terhadap keselamatan atas teknologi yang digunakan pesawat, mulai dari kursi pesawat hingga udara kabin. Berkat teknologi-teknologi tersebut, pesawat dapat melakukan perjalanan dengan aman.
Berikut ini lima teknologi yang digunakan untuk membuat pesawat tetap aman seperti dilansir Earthnetworks.
1. Spar sayap
Spar adalah salah satu struktur penyokong utama dari sayap. Spar sendiri menahan beban yang paling besar mulai dari saat lepas landas, ketinggian jelajah, dan pendaratan serta menghubungkan sayap dengan badan pesawat (fuselage). Ketika spar sayap gagal, pesawat bisa jatuh.
Kru menggunakan ultrasound untuk memantau spar sayap serta kulit badan pesawat untuk memeriksa tanda-tanda awal kegagalan. Teknologi terbaru untuk menghindari masalah spar sayap adalah struktur nano berisi resin.
Jika para insinyur menanamkan struktur ini ke dalam bahan spar sayap, mereka dapat menambal retakan segera setelah terbentuk. Ini adalah kunci untuk melindungi semua orang di dalamnya.
2. Bantalan roda pesawat
Selain sayap, roda pesawat juga merupakan komponen keselamatan yang sangat penting. Bantalan roda menopang seluruh berat pesawat di permukaan hanya beberapa inci persegi.
Selama pendaratan, roda berakselerasi dari 0 hingga 2.000 rpm dalam waktu kurang dari satu detik. Fitur keselamatan bantalan roda harus sesuai dengan kode untuk memastikan pendaratan yang aman bagi penumpang dan awak.
Bantalan bola terbaru dibuat dari formula keramik baru. Bantalan ini dapat menahan dengan lebih baik perubahan suhu dan tekanan fisik yang ditimbulkan saat pendaratan pesawat.
3. Peringatan cuaca
Teknologi penting berikutnya untuk keselamatan awak dan penumpang adalah peringatan cuaca. Cuaca buruk sangat mempengaruhi semua aspek operasi bandara. Para profesional di industri ini dapat melindungi awak dan penumpang dengan produk dan layanan data cuaca; termasuk peringatan.
Salah satu peringatan yang sangat penting untuk dimiliki adalah peringatan petir. Teknologi ini bisa memberikan peringatan saat ada petir di awan dan juga membantu memprediksi pergeseran angin, semburan, dan hujan es.
4. Peralatan deteksi permukaan bandara model-X
Teknologi lainnya berada di sisi menara kendali. Peralatan deteksi permukaan bandara model-X pada dasarnya membuat peta yang terus diperbarui dari semua lalu lintas bandara.
Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan data dari unit IPK pesawat masuk dan sinyal transponder dari kendaraan darat dan pesawat lain di udara. Dengan begitu, pilot mengetahui semua yang terjadi di sekitar mereka.
5. Peta digital kokpit
Teknologi terakhir yang harus digunakan untuk menjaga keselamatan para penumpang adalah peta digital kokpit. Peta digital ini membuat pilot terhindar dari masalah dan lebih bisa diandalkan dibandingkan peta kertas di masa lalu.
Peta bandara dan area sekitarnya ini lebih mudah digunakan dan mencakup kendala dan infrastruktur baru. Semua pilot harus membawa tas penerbangan elektronik (Electronic Flight Bags) yang dihubungkan ke sistem navigasi kokpit. Ada peringatan juga yang memastikan pilot harus selalu memperbarui peta mereka saat terhubung ke jaringan Wi-Fi.