Serius Garap Negeri Tirai Bambu, Tesla Mau Buat Mobil Listrik Khas China
Ilustrasi Tesla. (David von Diemar/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif Tesla menyeriusi rencana untuk melebarkan sayap bisnisnya di China. Ini diketahui dari upaya Tesla yang tengah mencari direktur desain untuk studio desain mereka di Shanghai atau Beijing. 

Tujuan produsen mobil listrik ini jelas, mampu merancang dan menghasilkan mobil listrik yang sesuai dengan konsumen masyarakat China. Upaya ini diketahui telah berlangsung selama empat bulan terakhir.

"Mereka (Tesla) mencari kandidat dengan pengalaman dua puluh tahun atau lebih yang memahami selera konsumen China. Sekaligus, dapat menjembatani kesenjangan antara China dan Amerika Serikat," kata sebuah sumber melansir Reuters.  

Kepala Desain Global Tesla Franz von Holzhausen sendiri disebut oleh sumber tersebut telah mewawancarai sejumlah kandidat. Namun, saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Ia belum memberikan jawaban. 

Awal tahun lalu, bos Tesla Elon Musk sempat mengutarakan idenya yang membuka pabrik dan desain di China untuk menghasilkan mobil listrik asli China dan dipasarkan ke seluruh dunia.

"Sesuatu yang akan sangat keren, untuk membuat desain dan teknik China untuk benar-benar merancang mobil asli China, untuk dikonsumsi seluruh dunia. Saya pikir ini sangat menarik," kata Musk.

Sumber tersebut menyebutkan, setelah merekrut direktur desain, Tesla akan merekrut tim direktur yang kemungkinan berjumlah sekitar 20 orang, termasuk desainer plus pemodel yang membantu mengubah randering desain.

"Mereka ingin memberikan desain kendaraan yang lebih bias terhadap China, dengan segala yang telah dilakukan (Tesla) di sini, mendirikan pabrik dan banyak menjual kendaraan. Tujuannya, agar Tesla China mandiri," tambah sumber tersebut. 

Untuk diketahui, China merupakan pasar otomotif terbesar di dunia secara umum. Serta, terbesar dalam hal penjualan kendaraan listrik dengan volume penjualan mencapai 1,5 juta unit kendaraan tahun lalu. China juga diketahui pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Serikat.

Tahun lalu, Tesla memiliki angka penjualan global mencapai 450 ribu kendaraan dan 145 ribu kendaraan di China. Tahun ini, Tesla menargetkan mampu menjual 500 ribu kendaraan listrik.