Microsoft Kembali Longgarkan Batas Chat pada Bing, Jadi Delapan Putaran!
JAKARTA - Microsoft akhirnya meningkatkan kembali batas versi ChatGPT miliknya, Bing menjadi delapan giliran per percakapan, naik dari enam di bulan lalu. Hal ini dilakukan perusahaan setelah banyak permintaan dan umpan balik dari komunitas mesin pencarinya.
Pembaruan kecil yang cukup penting ini telah diluncurkan pada semua pengguna yang berada dalam Bing Preview. Namun, batas obrolan harian dengan Bing masih dalam 100 putaran per hari dan kueri SERP (halaman hasil mesin pencari) tidak diperhitungkan dalam batas Chat yang dikenakan pada Bing.
Meski tidak diumumkan Microsoft secara resmi, tetapi informasi tersebut diperkuat oleh pernyataan Kepala Layanan Periklanan dan Web Microsoft, Mikhail Parakhin di akun Twitter-nya.
"Dan sekarang batas harian kami cukup tinggi, Anda benar-benar hanya kehabisan jika Anda menggores atau sesuatu," tweet Parakhin.
Dengan penambahan fitur tersebut, pengguna tidak lagi merasa kesulitan untuk mengantisipasi kapan harus reset ke topik baru, karena batasan percakapan obrolan yang diberlakukan oleh Microsoft.
Selain menambahkan batasan harian, minggu lalu Microsoft juga meluncurkan tiga Chat Tone pada Bing. Jika pengguna menggunakan opsi ini, dia akan disuguhkan pilihan Precise, yang berfokus pada jawaban yang lebih pendek dan lebih berfokus pada pencarian.
Baca juga:
- Kehadiran AR dan VR Justru Memicu Banyak Serangan Siber, Kok Bisa?
- Mau Tahu Rahasia Porsche 911 GT3 RS Tetap Stabil saat Kecepatan Tinggi? Baca Ini!
- Swarm Debris di Luar Angkasa Mengancam, Pemerintah AS dan Swasta Investasi dalam Penanganannya.
- Ramaikan Pasar Motor Listrik, Segway E300SE Rilis Motor Kaum Urban
Kemudian Creative yang memberikan tanggapan lebih panjang dan lebih deskriptif. Lalu terakhir, Balanced yang berada di antara Precise dan Creative.
Tak hanya itu, pengguna Bing juga akan melihat perubahan warna di UX antara ungu, biru, dan hijau tergantung pada Chat Tone mana yang dipilih.
Microsoft menyatakan, penambahan Chat Tone memungkinkan pengguna memutuskan jenis perilaku obrolan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.