Hari Keempat Pencarian, Nelayan 60 Tahun yang Melaut Sendiri ke Banda Neira Ditemukan Meninggal
MALUKU - Tim SAR gabungan menemukan La Saleh, nelayan 60 tahun yang hilang usai pamit melaut sendiri di Pulau Banda Neira, Maluku Tengah, pada hari keempat pencarian.
"Korban ditemukan meninggal dunia di sekitar perairan Desa Kumber, Kecamatan Banda Neira," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Maluku, Senin 6 Maret, disitat Antara.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban menuju kediamannya di Desa lonthor, Pulau Banda Besar, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Menurut dia, operasi SAR hari keempat pada Minggu 5 Maret menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB 07) yang dimulai pukul 08.00 WIT dengan melakukan pencarian pada sejumlah titik koordinat sesuai dengan SAR MAPS.
"Operasi pencarian korban di hari keempat tidak butuh waktu lama karena dua jam pencarian tim menerima informasi dari Koordinator Pos SAR Banda kalau korban berhasil ditemukan di sekitar perairan Desa Kumber, Pulau Banda Neira, dalam kondisi meninggal dunia," jelas Mustari.
Baca juga:
- Potensi Sandi Dipinang Anies untuk Pilpres 2024, Prabowo: Dia Sudah Jawab Berkali-kali, Patuh Keputusan Partai
- Usulan Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang, Jokowi: Dulu Direncanakan, Tapi Belum Sampai Titik Solusi
- Momen Surya Paloh Kunjungi Prabowo di Hambalang, Cuci Tangan di Kendi Disambut Drumben
- Terjunkan Alat Berat Hingga Anjing Pelacak, Polisi Masih Fokus Cari Korban Hilang Kebakaran Depo Plumpang
Korban atas nama La Saleh ini diketahui sejak tanggal 1 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 WIT pergi melaut sendirian menggunakan perahu di kawasan perairan Pulau Banda.
Namun sampai malam hari korban tak kunjung kembali sehingga informasi kecelakaan laut ini diterima Koordinator Pos SAR Banda dan dilakukan operasi pencarian korban.
Pada operasi pencarian hari pertama, tim SAR gabungan hanya berhasil menemukan perahu milik korban dan ada dugaan yang bersangkutan terjatuh dari perahu.