Berbeda Koalisi di Pemilu 2024, Gerindra dan NasDem Sepakat Tak Saling Fitnah

JAKARTA - Walaupun sepakat untuk tidak berkoalisi dalam Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Surya Paloh NasDem sepakat untuk menjaga kedamaian, kerukunan, dan persatuan bangsa.

Harapan pada Pilpres 2024 itu dikatakan Prabowo Subianto dan Surya Paloh yang bersahabat sejak puluhan tahun lalu tersebut di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu, 5 Maret.

"Kami sepakat untuk saling menghormati keputusan masing-masing partai pada Pilpres 2024. Oposisi yang konstruktif dan dalam rangka Bhinneka Tunggal Ika itu perlu. Tetapi yang terpenting bangsa ini damai, rukun, dan bersatu," kata Prabowo Subianto saat menjamu Surya Paloh.

Prabowo Subianto sangat menghargai kedatangan Surya Paloh yang jauh-jauh datang ke Padepokan Garuda Yaksa di Kabupaten Bogor.

"Komunikasi politik yang kami lakukan harus lebih intensif dengan banyak pihak, hari ini jauh-jauh beliau datang kesini saya pastikan ada niat dan bukan basa-basi," sambungnya.

Ayah satu orang anak ini menuturkan Pilpres 2024 maupun Pemilu yang akan berlangsung pada Februari dan November 2024 harus lebih baik kualitasnya dari sebelumnya.

"Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang harus lebih berkualitas dibanding Pemilu sebelumnya, Pemilu itu harus damai, jujur dan adil," tuturnya.

Senada, Surya Paloh pun mengatakan pilihan boleh berbeda tetapi semangat kebersamaan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan masing-masing partai.

Semangat ini, lanjut Paloh, membantu kita semuanya agar kita menghadapinya dengan tenang, NasDem dan Gerindra ingin membawa suasana yang lebih sejuk, suasana persahabatan, suasana yang membangun kegembiraan dan kebahagiaan dalam Pemilu 2024.

"Kami berjanji mudah-mudahan kami terjauhkan dari saling menyalahkan apalagi memfitnah mengadu domba satu sama lain, kami mau berdamai dengan kondisi keadaan apapun untuk membangun Indonesia yang kita cintai," tambah Surya Paloh.