Suasana Mencekam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Aparat Sterilisasi 1 Km dari Lokasi Kejadian

JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina, Plumpang,Jakarta Utara masih ditangani. Petugas yang berjaga melakukan sterilisasi 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Pantauan VOI, pukul 23.27 WIB, di Plumpang, Semper, Koja, Jakarta Utara, terlihat ribuan petugas yang terdiri dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran dan petugas ambulans.

Nampak puluhan petugas Brimob membentuk penjagaan yang di lokasi yang jaraknya sekitar 1 Kilometer dari tempat kejadian perkara.

Di sisi lain, sejumlah anggota TNI tampak tengah mengevakuasi warga yang berada di sekitar lokasi Depo Pertamina tersebut. Warga yang telah dievakuasi berkumpul di dekat area yang dijaga pasukan Brimob.

Selain itu, banyaknya warga di Jalan Plumpang Raya mengakibatkan mobil dinas pemadam kebakaran serta ambulans susah untuk berjalan untuk ke tempat kebakaran.

Salah satu warga dengan menggunakan sepeda motor mencoba memaksa masuk.  Lantaran, dia mengaku ada keluarganya yang berada di dekat kebakaran.

“Lagi di evakuasi pak,” kata petugas Brimob yang dilihat VOI, Jumat, 3 Maret, pukul 23.50 WIB.

“Saya mau ketemu keluarga saya pak,” jawab warga dengan penuh emosi

“Tolong hargai saya yang berjaga,” ucap petugas.

Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyatakan masih melakukan proses investigasi terkait penyebab kebakaran yang melanda Depo Plumpang di Jakarta Utara.

Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan  saat ini masih memfokuskan pada upaya evakuasi pekerja dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran.

"Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," ujarnya dilansir ANTARA, Jumat, 3 Maret.

Eko menuturkan fasilitas terminal terintegrasi itu mengalami kebakaran sekitar pukul 20.20 WIB.

Pusat komando pemadam kebakaran setempat melaporkanpipa bensin milik Pertamina mengalami kebakaran.

Api dan asap besar terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap karena tertutup asap hitam.

Sehari sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman sempat mengunjungi fasilitas terminal terintegrasi milik Pertamina tersebut.