Sembunyi di Kemayoran, Penganiaya Ojol di Johar Baru Ditangkap
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat meringkus salah satu tersangka bentrokan warga yang menganiaya sopir ojek online (ojol) beberapa hari lalu. Tersangka berinisial WH itu ditangkap anggota Reskrim di tempat persembunyiannya di Jalan Sukamulya 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dari keterangan tersangka WH, tawuran terjadi karena motif dendam (perang antar geng)," kata Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, AKP Yossy Januar kepada VOI, Jumat, 3 Maret.
Selanjutnya tersangka dimasukan ke dalam mobil milik anggota Reskrim Polsek Johar Baru. Guna proses pengembangan lebih lanjut, WH pun dibawa ke Mapolsek Johar Baru.
"Kita juga menyita sebilah celurit milik WH yang digunakan untuk tawuran dan celana milik pelaku WH," ujarnya.
Dari pengakuan tersangka WH, dalam aksi tawuran itu, dia membonceng pelaku utama pembacokan terhadap korban MN (27) seorang pengemudi ojol yang ikut tawuran. Selain itu, di lokasi kejadian, WH juga terekam membawa senjata tajam celurit.
"WH ini tercatat sebagai warga Kampung Rawa RW 04, Johar Baru. Sementara korban MN warga Cempaka Putih. Tawuran antar kelompok ini terjadi antara RW 07 melawan RW 04, 05 dan 06. Namun korban saat kejadian tengah main di rumah neneknya di RW 07," katanya.
Baca juga:
- Polda Metro Gunakan Pasal Berlapis Jerat Agnes, Kekasih dari Mario Dandy
- Terungkap! Alamat Pemilik Mobil Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Saat Aniaya David Berada di Gang
- 3 Remaja Laki-laki yang Tewas Saat Banjir Melanda Tangerang, Ternyata Masih Satu Keluarga
- Pembunuhan Sadis di Tangsel: Sasaran Utama Tidak Tewas karena Pura-pura Mati Setelah Ditusuk Sekali
Adapun kejadian tawuran itu terjadi di Jalan Rawa Tengah, RW 07, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Akibat aksi tawuran tersebut, seorang pemuda berinisial MN mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan siraman air keras pada Rabu kemarin, 01 Maret.
Korban MN mendapati dua luka bacokan di tangan kanan, dua luka bacokan di kepala, kedua kaki dan tangan kanan terkena air keras serta pinggir mata kiri luka akibat siraman air keras.
"Kami masih kembangkan para pelaku lainnya untuk dilakukan penangkapan," ujarnya.