Meta Memperluas Fitur Verifikasi Umur Instagram ke Lebih Banyak Negara
JAKARTA - Pada Kamis, 2 Maret kemarin, Meta telah memperluas ketersediaan verifikasi usia untuk Instagram ke lebih banyak negara, seperti Eropa, Meksiko, Kanada, Korea Selatan, Australia, dan Jepang.
"Mulai hari ini, kami mulai memperluas pengujian verifikasi usia kami di Instagram ke lebih banyak negara di Eropa, Meksiko, Kanada, Korea Selatan, Australia, dan Jepang," tulis Meta dalam pengumuman terbarunya.
Fitur ini diluncurkan lebih dahulu untuk pengguna Inggris dan Uni Eropa. Dengan verifikasi usia, siapa pun yang mencoba mengedit tanggal lahir mereka dari usia di bawah 18 tahun ke usia di atas 18 tahun harus melalui proses verifikasi terlebih dahulu.
Pengguna memiliki beberapa opsi untuk memverifikasi usia Anda, baik menggunakan tanda pengenal (KTP) atau merekam video diri sendiri yang kemudian akan dianalisis dengan teknologi perkiraan usia.
Baca juga:
- Instagram Mulai Luncurkan Fitur Verifikasi Selfie, Cegah Remaja Berbohong Soal Usia
- 3 Printer Murah dengan Kemampuan Cetak Mirip Laser Jet untuk Kebutuhan Sehari-hari
- OpenAI Luncurkan API ChatGPT, Versi Ekonomis dari Chatbot AI untuk Pengembang Aplikasi
- Begini Cara Menggunakan Aplikasi E-Coklit yang Dipakai Pantarlih di Pemilu 2024
Bekerja sama dengan penyedia identitas digital Inggris, Yoti, untuk memverifikasi usia, setelah pengguna merekam selfie mereka, kemudian dibagikan kepada Yoti untuk menganalisis fitur wajah mereka dan kemudian perkiraan usia pengguna akan dikirim ke Instagram.
Pada peluncuran awalnya, Instagram mengatakan bahwa pembaruan itu akan membantu pengguna untuk memastikan pengalaman yang sesuai dengan usia mereka.
Meskipun belum dirilis secara global ke semua pengguna, Meta berencana untuk membuat alat verifikasi usia Instagram tersedia di lebih banyak negara secara global dalam beberapa bulan ke depan.