Pembagian Tugas dan Budget Jadi Alasan Ketum PSSI Erick Thohir Pimpin Langsung Panitia Lokal Piala Dunia U-20
JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memutuskan untuk memimpin langsung panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-20. Dia berharap langkah ini akan membuat koordinasi LOC dengan INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee) yang menjadi panitia pusat, jadi lebih maksimal.
Erick juga menyatakan, keputusannya untuk memimpin sendiri LOC agar mempermudah koordinasi dan pembagian tugas dengan INAFOC.
"Agar koordinasi LOC dan INAFOC bisa efektif dan efisien, termasuk pembagian tugas agar tidak overlapping," tutur Menteri BUMN itu dalam laman resmi PSSI.
Selain tugas, LOC nantinya jug membahas mengenai pembagian anggaran dengan INAFOC agar tidak tumpang tindih.
"Supaya kita semua tertib. Mana budget pemerintah dan budget sponsor, baik yang berasal dari sponsor FIFA maupun sponsor lokal. Semua budget itu tidak boleh tercampur. Hanya saja soal opening dan closing ceremony, kami sudah serahkan ke INAFOC" jelasnya.
Erick menyebut, ini bukan pertama kalinya dia melakukan hal tersebut. Dia mengungkapkan, hal yang sama pernah dilakukan pada saat Asian Games 2018, antara INASGOC dan KOI.
Erick menegaskan langkah cepat dengan memotong alur birokrasi penting untuk dilakukan. Hal tersebut untuk mewujudkan kesuksesan pelaksanaan Piala Dunia U20 yang tinggal 81 hari lagi.
"Piala Dunia U-20 di mana kita akan menjadi tuan rumah adalah saat kita menunjukkan kembali kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang sukses menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Tidak boleh gagal," kata Erick.
Baca juga:
- Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Shin Tae-yong Meski Timnas Indonesia Kalah dari Irak di Laga Pertama Piala Asia U-20 2023
- Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Batu Loncatan Menuju Mimpi yang Lebih Besar
- Saat Pertandingan Besar Sepak Bola Harus Mengalah, Persija Vs Persib Terpaksa Ditunda
- Daftar Lengkap Tim yang Lolos Perempat Final Piala FA dan Hasil Undiannya: Manchester United Ketemu Fulham