Staind Bakal Sajikan Elemen Elektronik di Album Baru
JAKARTA - Unit rock asal Maerika Serikat, Staind telah menyelesaikan pengerjaan album studio baru yang ditunggu-tunggu penggemar.
Pentolan band, Aaron Lewis memberikan pembaruan tentang kemajuan rekaman album tersebut selama konser solonya pada 24 Februari di Mount Vernon, Kentucky.
Sebelum membawakan lagu I Ain't Made In China, gitaris/vokalis berusia 50 tahun ini mengungkapkan kabar ini kepada penonton.
"Saya baru saja menyelesaikan album baru Staind. Dan saya baru saja menyelesaikan album solo baru saya. Bagaimana saya menemukan waktu untuk melakukannya, saya tidak begitu yakin. Saya kira saya akan tidur ketika saya mati," kata Lewis dikutip dari Blabbermouth, Rabu.
Sementara itu, Desember lalu, gitaris Mike Mushok mengatakan kepada podcast Loaded Radio tentang arah musik dari materi baru Staind.
Baca juga:
"Sedikit lebih modern, menurut saya. Saya pikir itu adalah sesuatu yang ingin kami lakukan. Ada sedikit lebih banyak elemen elektronik di sana, yang merupakan sesuatu yang baru bagi kami, tapi saya merasa semua orang melakukan itu. Tapi saya pikir ini keren. Tidak terlalu sering digunakan," kata dia.
"Saya pikir lagunya sangat bagus. Saya sangat suka. Saya tidak sabar menunggu orang-orang mendengarnya," lanjut dia.