Jebolan Rising Star Indonesia, Iga Azwika Cerita Fenomena Overthinking dalam Getar Cinta
JAKARTA - Iga Azwika merilis single anyar bertajuk Getar Cinta sebagai langkah awal untuk kembali mengokohkan posisinya sebagai solois.
Getar Cinta adalah lagu yang bercerita tentang fenomena overthinking terhadap suatu hubungan.
Pertama kali diperdengarkan lagu ini, Iga pun langsung tertarik. Pasalnya, selain easy listening, Iga juga bisa relate dengan lirik lagunya.
Ini pulalah yang membuat Iga sangat cepat dalam proses penjiwaan lagu dan diterjemahkan dalam proses rekaman yang relatif cepat, yakni hanya dalam waktu satu jam.
Bicara soal overthinking, tak ada konklusi maupun solusi yang ditawarkan melalui lagu ini. Iga hanya ingin menceritakan hal yang relate dengan dirinya secara pribadi.
Baca juga:
- Muse Tampil Lagi di Negeri Jiran Setelah 16 Tahun, Indonesia?
- Senang Senang Fest 2023: Buiten Stage Tak Kalah Cetar Dibandingkan Panggung Utama
- Genangan Air dan Lumpur Tak Surutkan Penonton Saksikan Yura Yunita di Senang Senang Fest 2023
- Ada Tawa dan Tangis, Raisa Sajikan Sisi Manusia Seutuhnya dalam Konser Tunggal di GBK
"Semoga ada orang-orang di luar sana yang ketika mendengar lagu ini bisa ikut relate," kata jebolan ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia dalam keterangan resminya.
Lagu ini ditulis oleh Natasha Chairani, yang kemudian bagian aransemennya dieksekusi oleh Yesa Samudra yang berperan selaku produser musik sekaligus pengarah vokal.
Getar Cinta merupakn tindak lanjut Kisah Berbeda yang dirilis tiga tahun lalu.