Apple Akhirnya Berhasil Bikin Inovasi Pemantauan Kadar Glukosa Tanpa Sampel Darah
JAKARTA - Bukan rahasia lagi selama bertahun-tahun Apple terus mencoba membawa pemantauan kadar glukosa dalam darah ke jam tangan pintarnya, Watch. Sekarang, perusahaan akan membuktikan mereka mampu.
Menurut laporan jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, Apple telah mencapai tonggak utama baru-baru ini dan sekarang perusahaan percaya diri pada akhirnya dapat membawa pemantauan glukosa ke pasar.
Dimana pemantauan kadar glukosa itu dapat digunakan di Apple Watch tanpa perlu menusuk kulit untuk mengambil sampel darah. Sebaliknya, Apple akan menggunakan fotonik silikon dan spektroskopi serapan optik untuk mengukur kadar glukosa dalam darah.
Diketahui, lebih dari setengah miliar orang dewasa di dunia menderita diabetes, dan kemampuan mengukur gula darah tanpa merusak kulit akan mengubah hidup mereka.
Terlebih lagi, pengukuran tersebut dapat memberikan data yang berguna bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan dan kebugarannya, meskipun mereka tidak menderita diabetes.
Apple diberikan paten Amerika Serikat (AS) untuk perangkat fotonik silikon terintegrasi pada 2021. Dan perusahaan telah mendanai upaya R&D ke dalam teknologi di UK Rockley Photonics hingga 70 juta dolar AS pada 2021. Namun, Apple mengakhiri kemitraan tersebut tahun lalu.
Sebagai gantinya, Apple memilih Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk membangun chip utama yang mendukung fitur tersebut.
Baca juga:
- Snapchat Luncurkan Dua Fitur Sekaligus untuk Konten Kreator, Apa Saja?
- Spotify Memperluas Upayanya di Web3 dengan Uji Coba Daftar Putar Berbasis Token
- Google Photos Mendapatkan Fitur Baru, Bisa Buat Gambar Video Lebih Terang
- NSPCC Ungkap Penjahat Seksual Anak Mengeksploitasi Lingkungan Realitas Virtual untuk Melakukan Kejahatan
Gurman juga melaporkan upaya pemantauan glukosa dipimpin oleh grup yang sebelumnya tidak dilaporkan di dalam Apple yang disebut Exploratory Design Group.
Sebagai informasi, Apple telah menguji sistem tersebut pada ratusan manusia selama dekade terakhir, termasuk mereka yang tidak menderita diabetes, pradiabetik, dan penderita diabetes, membandingkan hasilnya dengan metode pengambilan darah tradisional.
Saat ini, Apple berada pada tahap pembuktian konsep dengan proyek tersebut, tetapi perlu membuat miniatur teknologi ke ukuran yang lebih praktis, seperti dikutip dari ZDNet, Jumat, 24 Februari.
Salah satu tujuannya adalah agar sistem Apple menjadi alat pencegahan yang dapat membantu orang mengubah gaya hidup untuk menghindari diabetes tipe 2.
Lebih lanjut, fitur baru itu juga akan menjadi tambahan yang signifikan untuk kemampuan pemantau kesehatan Apple Watch saat ini, yang mencakup sensor detak jantung, elektrokardiogram (EKG), penginderaan suhu tubuh, dan penghitungan kadar oksigen darah.