Rafael Alun Trisambodo Miliki Kekayaan Rp56 M, Sri Mulyani Ajak Masyarakat Lapor jika Ada Kecurangan Pajak
JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan komitmen integritas demi menjaga pengelolaan keuangan negara tetap kredibel.
Hal itu dia kemukakan kepada wartawan secara virtual hari ini dari India.
Sri Mulyani mengharapkan masyarakat berperan aktif dalam upaya mendukung penciptaan kondisi kerja yang bersih dan transparan.
“Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau keluhan, kecurangan, pelanggaran hukum di lingkungan Kementerian Keuangan dapat melaporkan melalui saluran pengaduan Kementerian Keuangan di hotline 134,” ujar dia pada Jumat, 24 Februari.
Menurut Menkeu, jajarannya akan terus bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan baik, terutama pajak yang merupakan sumber utama penerimaan negara.
“Ayo kita bangun Indonesia bersama dan saya percaya masyarakat akan tetap memberi kesempatan kepada kami untuk terus memperbaiki. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya, serta terima kasih atas kepatuhan membayar pajak. Itu adalah sebuah kepatuhan dalam menjaga Indonesia bersama” tegasnya.
Baca juga:
- Sri Mulyani Perintahkan Jajarannya Telisik Harta Kekayaan Ayah Mario Dandy
- Menkeu Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy
- Mahfud MD Ungkap Transaksi Keuangan Aneh Pejabat Ditjen Pajak Rafael Terendus Sejak 2012
- Sri Mulyani Akui Kementerian Keuangan Ikutan 'Kena Gebuk' Perilaku Keji Mario Dandy
Adapun keterangan pers ini diberikan Menkeu ketika memutuskan untuk mencopot pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo alias RAT dari jabatan yang diemban karena kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio (MDS).
RAT sendiri kini tengah pula diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan terkait dengan status hartanya yang memiliki nilai cukup tinggi sebesar Rp56 miliar, lebih banyak dari Dirjen Pajak Suryo Utomo sekitar Rp14 miliar.