WhatsApp Kembangkan Fitur Newsletter Pribadi, Apa Itu?
JAKARTA - WhatsApp dilaporkan sedang mengerjakan fitur atau alat siaran satu-ke-banyak baru untuk menyebarkan informasi, yang disebut Newsletter.
Menurut laporan Wabetainfo, sebuah kode telah ditemukan dalam versi beta 2.23.5.3 WhatsApp Messenger untuk Android, berisi referensi ke fitur Newsletter baru yang saat ini sedang dikembangkan.
Newsletter merupakan nama kode untuk alat WhatsApp yang akan datang itu berfungsi menyiarkan informasi ke sejumlah besar orang yang tidak ditentukan.
Jika fitur ini resmi diluncurkan, sepertinya pengguna akan menerima informasi dari pemerintah setempat, tim olahraga favorit, merek, dan lainnya, meskipun nomor telepon tidak ada di buku kontak.
Namun, Newsletter berbeda dari obrolan biasa, pengguna tidak dapat membalas pesan yang disiarkan. Selanjutnya, Newsletter yang dibagikan melalui platform tidak akan memiliki enkripsi end-to-end (EE2E).
Karena ini akan menjadi komunikasi satu arah, ketiadaan EE2E seharusnya tidak menimbulkan risiko keamanan apa pun. WhatsApp sedang membangun fitur Newsletter dengan mempertimbangkan privasi.
Baca juga:
- Apa itu Ordinals NFT Bitcoin: Pengertian, Fungsi, dan Kontroversinya
- Google: Pencarian tentang Vitamin Anak Meningkat 290 Persen
- Australia Meminta Twitter dan Google Berikan Informasi Terkait Upaya Melawan Pelecehan Anak secara Online
- Kantor Hak Cipta AS Tegaskan Karya Seni Ciptaan Sistem Kecerdasan Buatan Tak Layak Mendapatkan Perlindungan Hak Cipta
Jadi, nomor pengguna akan tetap tersembunyi dan disamarkan saat mereka membuat atau berlangganan Newsletter untuk mencegah identitas terungkap.
Pengguna lain juga tidak dapat melihat Newsletter apa yang diikuti, dan sebaliknya. Fitur Newsletter opsional akan muncul di dalam tab WhatsApp Status, dan menjadi ruang pribadi, sehingga pengguna dapat mengontrol apa yang mereka lihat di sini.
Melansir The Verge, Kamis, 23 Februari, kode tersembunyi di WhatsApp menunjukkan Newsletter tidak akan menggunakan rekomendasi atau iklan berbasis algoritma. Sebaliknya, pengguna harus melihat konten yang mereka pilih dalam urutan kronologis.
Sebagai informasi, fitur Newsletter masih dalam tahap pengembangan awal saat ini, dan mungkin perlu beberapa waktu sebelum fitur tersebut diluncurkan ke publik.