Sejak Januari – Februari 2023, KPAI Catat Ada 119 Kasus Kekerasan Terhadap Anak

JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mencatat jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia sepanjang Januari - Februari 2023. Selama dua bulan itu, terdapat lebih dari seratus kasus kekerasan seksual yang dialami anak.

"Laporan kasus kekerasan terhadap anak di tahun 2023 ada 119 pengaduan," ujar Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra kepada VOI, Kamis, 23 Februari.

Rata- rata, kasus terbanyak yang dilaporkan merupakan tindak kekerasan seksual terhadap anak.

"Paling banyak lebih dari 50 persen itu isu kekerasan terhadap anak. Baik fisik, psikis dan seksual. Sisanya kasus terkait pelanggaran hak anak mulai klaster 1-4. selama Januari - Februari," ujarnya.

Jumlah tersebut termasuk kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kecamatan Bone, Sulawesi Selatan. Seorang siswi SMP berusia 15 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tewas setelah diperkosa oleh sejumlah pelaku.

Orang tua korban sempat melaporkan kasus tersebut ke Polres Bone pada Minggu, 12 Februari 2023. Namun nahas, ketika korban menjalani perawatan di rumah sakit pasca peristiwa pemerkosaan, korban justru meninggal dunia pada Jumat, 17 Februari.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mendapatkan laporan adanya kasus kekerasan seksual yang dialami seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

"Laporan sudah ada terkait anak yang meninggal karena kekerasan seksual. Informasi ini sedang kita dalami terkait langkah-langkah pengawasan yang akan kita lakukan," kata Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra kepada VOI, Rabu, 22 Februari, kemarin