Rayakan 40 Tahun Eksistensi, Voivod Bakal Rilis Album Berisi Lagu Lama yang Direkam Ulang

JAKARTA - Inovator sci-fi metal progresif, Voivod, sedang mengerjakan album bertema 'ulang tahun ke-40' yang diberi judul Morgöth Tales.

Vokalis Denis "Snake" Bélanger mengatakan kepada Agoraphobic News, album ini menampilkan versi rekaman ulang lagu-lagu dari beberapa album pertama mereka.

"Hal yang sangat menyenangkan melakukannya. Itu seperti kapsul waktu, kembali ke masa lalu [untuk] mengunjungi kembali lagu-lagu lama ini, terutama lagu pertama yang kami pernah rekam [Condemned To The Gallows], itu untuk Metal Massacre V [1984] di Metal Blade Records dulu, sebelum album pertama kami," kata dia.

Snake mengatakan bahwa album ini akan berisi lagu-lagu yang bukan dari setiap album mereka, tetapi sebagian besar periode dari Rrröööaaarrr, Killing Technology, Dimension Hatröss, dan Nothingface.

"Kami mengunjungi kembali satu lagu dari setiap [album]. Dan itu dalam [urutan] kronologis. Jadi sangat menyenangkan. Ini menyenangkan untuk dilakukan."

Menurut sang vokalis, album studio yang dijadwalkan hadir sekitar bulan Juli akan berisi sekitar 10 atau 12 lagu, termasuk Thrashing Rage dan Killing Technology.

Voivod berasal dari Jonquière, Québec, Kanada. Gaya musik mereka telah berubah beberapa kali sejak band ini lahir di awal 1980-an. Dimulai sebagai band speed metal, Voivod telah menambahkan campuran metal progresif dan thrash metal untuk menciptakan gaya metal unik mereka sendiri.

Mereka sering dikreditkan sebagai salah satu 'Big 4' band thrash metal Kanada bersama Sacrifice, Annihilator, dan Razor. Mereka juga dianggap  banyak orang sebagai salah satu band metal paling berpengaruh dari tahun 80-an, mempengaruhi dan mendapatkan pujian dari berbagai band dan berbagai genre.