Inggris Luncurkan Prangko Baru Bergambar Raja Charles III, Mulai Dijual April Mendatang
JAKARTA - Prangko sehari-hari baru yang menampilkan gambar Raja Charles III resmi diluncurkan, salah satu perubahan terbaru di Inggris setelah wafatnya Ratu Elizabeth II.
Dari koin dan uang kertas hingga sandi kerajaan resmi yang digunakan oleh pemerintah, Inggris perlahan-lahan memperkenalkan pengganti yang menampilkan raja baru sejak kematian ibunya pada Bulan September 2022.
Sesuai dengan tradisi sejak Penny Black pertama pada tahun 1840, perangko "definitif" yang baru menggunakan versi potret Raja Charles III yang diadaptasi yang juga muncul pada mata uang baru.
"Seperti semua prangko, raja menyetujuinya dan kami berharap dia senang dengan desain ini," kata David Gold, Direktur Urusan Luar & Kebijakan di Royal Mail, melansir Reuters 8 Februari.
"Panduan yang diberikan kepada kami bukanlah untuk mencoba menjadi terlalu pintar atau mencoba membelok ke arah yang berbeda, tetapi sangat untuk menjaga citra tradisional yang sudah sangat biasa bagi kita semua," ujarnya.
Prangko baru, yang akan dijual umum pada awal April, hanya terdiri dari kepala raja dan nilainya dengan latar belakang berwarna polos.
"Ada preseden raja tidak memakai mahkota," tutur Gold.
Baca juga:
- Presiden Niinisto Sebut Nasib Keanggotaan NATO Finlandia Ada di Tangan Turki
- Rusia Intensifkan Serangan di Wilayah Timur, Ukraina Fokus Mempertahankan Garis Pertahanan
- Tim Penyelamat Berhasil Evakuasi Dua Orang Setelah 11 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Turki, Korban Tewas Tembus 43 Ribu Jiwa
- PBB Berencana Memotong Bantuan Makanan Karena Kekurangan Dana, Pengungsi Rohingya: Bagaimana Kami Bertahan?
Diketahui, Charles III adalah raja Inggris ketujuh yang tampil di stempel definitif.
Nantinya, kendati prangko baru telah beredar, prangko lama dengan gambar Ratu Elizabeth II akan tetap berlaku dan didistribusikan sampai stok habis, tambah Royal Mail.