13 Kajari di Jateng Dimutasi Jelang Pemilu 2024, Kajati Jateng Ingatkan Netralitas
JATENG - Sebanyak 13 kepala kejaksaan negeri (kajari) di berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) dimutasi jelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng I Made Suarnawan meminta kepada para kajari untuk menjaga iklim kondusif di masing-masing wilayahnya, terlebih dalam menghadapi tahun politik ini.
Suarnawan mengingatkan akan netralitas aparatur sipil negara menjelang Pemilu 2024, salah satunya berhati-hari dalam menggunakan media sosial.
Kajati mengingatkan pula tentang penerapan pola hidup sederhana para pejabat kejaksaan.
Baca juga:
- Pangkas Kenaikan Biaya Naik Haji 2023, Kemenag Coret Pengadaan Gelang Jemaah Senilai Rp5,5 Miliar
- Berbelit-Belit Hingga Coreng Institusi Polri Jadi Pertimbangan Memberatkan Bripka RR
- Dishub DKI Batal Tarik Raperda ERP, Ojol Kembali Ancam Geruduk Balai Kota
- Mata Memerah, Kuat Ma'ruf Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara Ajukan Banding
Para pejabat kejaksaan, lanjut dia, tidak memamerkan kemewahan sebagai upaya menghindari kesenjangan maupun kecemburuan sosial.
"Jaga muruah kejaksaan dengan profesionalitas dan proporsionalitas," katanya di Semarang, Jateng, Selasa, 14 Februari, disitat Antara.
Ia menyebutkan, 13 kajari tersebut, yakni Kepala Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Pekalongan, Tegal, kemudian Kabupaten Magelang, Kebumen, Banjarnegara, Blora, Purwokerto, Semarang, Boyolali, Purbalingga, Sukoharjo, dan Kudus.
Selain 13 kajari, sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah juga dirotasi, salah satunya Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi yang dijabat oleh Teguh Subroto.