Bagikan:

JATENG - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta lurah hingga Bhabinkamtibmas paham tahapan Pemilu 2024.

Mengerti wawasan tentang pesta demokrasi lima tahunan otomatis mengetahui tugas yang harus dilakukan di lapangan.

"Durasi pemilu ini panjang, sehingga harus tercipta sistem yang menyejukkan situasi," katanya di Semarang, Jawa tengah, Kamis, 7 September, disitat Antara.

Hal itu dikatakan Ahmad saat pembekalan enam pilar jelang Pemilu 2024. Adapun enam pilar yang ikut dalam pembekalan tersebut antara lain Bhabinkamtibmas, Babinsa, lurah, camat, serta KPU dan Bawaslu.

Kapolda pun menekankan netralitas TNI dan Polri dalam pemilu.

Selain itu, ia juga meminta berbagai kegiatan masyarakat yang menciptakan polarisasi atau politik identitas harus diantisipasi.

Sementara Ketua KPU Jawa Tengah Paulus Widiyantoro menambahkan para bhabinkamtibmas, babinsa, camat hingga lurah ini dikumpulkan agar memiliki satu pemahaman dalam menghadapi tahapan pemilu.

"Kita ingin Jawa Tengah mempertahankan predikat sebagai barometer kesuksesan pemilu Indonesia," katanya.

Pertemuan semacam ini, lanjut dia, diharapkan dapat berkelanjutan tanpa melalui forum resmi semacam ini.