Si Seksi Tanja Lambay, Atlet Lompat Tinggi asal Siprus yang Hebohkan TikTok

JAKARTA – Atlet lompat tinggi Siprus, Despoina Charalambous atau akrab disapa Tanja Lambay, seketika menghebohkan TikTok dan langsung disukai banyak pengikutnya di platform media sosial tersebut.

Sosok yang kini berusia 22 tahun baru saja mengawali karier di dunia atletik. Dia mulai dikenal banyak orang setelah mewakili negaranya di beberapa panggung penting olahraga internasional.

Terbaru, dia ikut berkompetisi di Commonwealth Games (pesta olahraga negara-negara pesemakmuran Inggris) yang berlangsung di Birmingham tahun lalu.

Video-video saat dia mengikuti kompetisi pun sekarang menjadi ramai di TikTok. Unggahan-unggahan yang menampilkan paras Tanja yang cantik pun panen banyak komentar yang bernada pujian.

"Luas biasa," tulis salah satu pengguna media sosial TikTok yang disitat oleh The Sun.

"Kamu bersinar," tulis pengguna yang lainnya.

Tanja Lambay sebenarnya bukan nama yang dibawa dari lahir oleh sang atlet tersebut. Laporan itu menulis, Tanja sebenarnya lahir dengan nama asli Despoina Charalambous.

Ia diketahui selalu menunjukkan ambisi yang tinggi di bidang yang ia geluti saat ini. Ambisi itulah yang kemudian berhasil mengantarnya menembus peringkat lompat tinggi pada tahun 2021 lalu.

"Mengakhiri musim ini dengan pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya selalu bisa menjadi lebih baik, melompat lebih tinggi, dan meraih lebih banyak prestasi," tulis dia ketika itu di akun Instagram miliknya.

"Namun, saya tidak boleh merasa kurang puas dengan diri saya dan penampilan saya. Saya mempertahankan posisi kesembilan U-23 di Eropa. Ilmu yang saya pelajari, harus terus saya kembangkan."

"Saya ingin berterima kasih kepada pelatih saya Agni Charalambous, keluarga dan teman-teman atas dukungan mereka. Terima kasih. Ini sungguh tidak nyata!" ia menambahkan.

Agni Charalambous yang saat ini berusia 47 tahun merupakan pendahulu Tanja di tim nasional Siprus. Ia sebelumnya juga mewakili Siprus di berbagai pentas kejuaraan dunia.

Dia adalah mantan juara nasional dan kontestan Olimpiade Sydney 2000. Ketika dia tampil di Australia pada saat itu, Tanja baru berusia empat bulan saja.