Tinjau Pos Perbatasan Aruk, Wamenkeu Tegaskan Jadi Pintu Ekonomi Indonesia
JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara pada tengah pekan ini melakukan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Dalam lawatannya, dia menyampaikan bahwa wilayah perbatasan adalah tampak muka Republik Indonesia yang harus dijaga dengan baik.
“Kita pastikan perbatasan kita itu diurus dengan rapi, dijaga, lalu kemudian kita kelola sehingga dia bisa menjadi kebanggaan Indonesia. Sehingga daerah perbatasannya itu bukan daerah yang paling luar, tapi daerah paling depan,” ujar dia melalui siaran pers, Jumat, 10 Februari.
Menurut Suahasial, PLBN Aruk merupakan gerbang negara yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia. Dari sisi perekonomian, keberadaan fasilitas penting tersebut menjadi strategis sebagai pintu gerbang ekspor-impor antara kedua negara.
Katanya, beragam rutinitas pelayanan telah berjalan, mulai dari pelayanan bea dan cukai, pos karantina kesehatan, perikanan, dan pertanian, imigrasi, institusi kesehatan, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Anak buah Sri Mulyani itu menyampaikan pula jika APBN hadir dengan membiayai pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat yang mendorong perekonomian.
Baca juga:
“Kita lihat jalan menuju ke Aruk ini sangat membanggakan. Menembus hutan, naik turun bukit, jalannya lebar, sangat nyaman. Bahkan itu membanggakan buat kita semua. Saya yakin ini semua bisa menghadirkan manfaat dalam ekonomi lokal,” ujar Wamenkeu.
Suahasil menambahkan, PLBN Aruk dan fasilitas yang sudah ada harus dijaga dan dikelola dengan baik melalui sinergi dan kolaborasi, baik itu dari Bea Cukai, kementerian dan lembaga terkait, hingga pemerintah daerah. Dia pun berpesan agar jajarannya dapat terus memelihara integritas dalam menjalankan tugas.
“Kita mau barang-barang yang masuk ke Indonesia itu adalah barang-barang yang sehat, barang-barang yang bersih, barang-barang yang betul-betul kita dapat dipertanggungjawabkan. Sementara, dari Indonesia ke luar, kita pastikan kita bisa mengekspor barang-barang yang baik juga. Oleh karena itu, salah satu tugas dari Bea Cukai adalah mendorong dan memfasilitasi ekspor. Menjaga perbatasan adalah bentuk menjaga Indonesia yang kita cintai,” tutup Wamenkeu Suahasil.