Hilang Saat Cari Ikan di Perairan Toronipa Sultra, Nelayan 62 Tahun Ditemukan Selamat
JAKARTA - Seorang nelayan berusia 62 tahun yang hilang saat melaut di sekitar Perairan Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan selamat.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, pihaknya menerima informasi ditemukannya nelayan bernama Busran Ismail itu sekitar pukul 09.22 WITA, Kamis 9 Februari.
"Pada pukul 09.22 WITA terima informasi dari keluarga korban yang melaporkan bahwa korban telah ditemukan," katanya di Kendari, Sultra, Kamis 9 Februari, disitat Antara.
Ia menyebutkan, korban ditemukan sekitar 7,61 mil laut arah barat daya dari perkiraan lokasi terakhirnya pada pukul 08.00 WITA.
"Korban langsung dievakuasi ke rumahnya dan tiba pada pukul 09.00 WITA," ungkapnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR terhadap Busran Ismail dinyatakan selesai dan ditutup.
"Serta seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.
Baca juga:
- Ibu Kota Resmi Pindah ke Kaltim 2024, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Tetap Macet
- KPK Bakal Analisis Pengakuan Kombes Joko Sumarno Beri Uang Rp150 Juta ke Eks Rektor Unila Karomani
- Dipasangkan Bupati Kendal Urutan Pertama Survei Pilgub Jateng, Gibran: Saya Gampang, Orangnya Gampang
- Bahas Rencana Perpres Soal Masa Depan Industri Media Nasional, Jokowi: 60 Persen Belanja Iklan Diambil Platform Asing, Sedih Loh Kita
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian korban, yakni KPP Kendari, Polsek Lalonggasumeeto, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan lanjut usia (lansia) Busran Ismail, warga Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sultra dinyatakan hilang saat melaut di sekitar perairan Toronipa, Rabu 8 Februari.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, pihaknya menerima informasi tersebut dari salah seorang keluarga korban.
"Berdasarkan laporan tersebut, kami langsung turunkan tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR sekitar pukul 23.50 WITA," katanya, Kamis 9 Februari.
Ia membeberkan jarak yang ditempuh dari Kantor Basarnas ke lokasi kejadian sekitar 18,28 mil laut.
Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 01.20 WITA, lanjutnya, tim langsung melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga pukul 02.40 WITA, tetapi korban tidak ditemukan.