Sudin Pendidikan Jaktim Akui Ada 3 Guru Kelas 1 SDN yang Diperiksa Polisi Terkait Pelecehan Seksual

JAKARTA - Staff perwakilan dari Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur menyatakan tiga orang perwakilan guru dari salah satu sekolah SD di Duren Sawit sudah dilakukan pemeriksaan terkait aksi pelecehan yang dilakukan seorang guru.

"Tadi pagi guru kami sudah ada di Polres. Tiga (orang) guru kelas 1, empat (orang) siswa dan empat orang tua murid akan hadir di Polres sesuai panggilan Polres Metro Jakarta Timur," kata Farida Farhah, staff perwakilan dari Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur kepada wartawan, Kamis, 9 Februari.

Saat ini, Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur masih menunggu hasil dari pemeriksaan Polres Metro Jakarta Timur.

"Untuk kejelasan dan kelanjutannya mungkin setelah dari hasil Polres seperti apa tindakannya. Apa yang diperbuat oleh guru kami, kami belum ketahui secara jelasnya seperti apa," ujarnya.

Farida mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan semuanya dengan bahan - bahan (berkas) yang dibawa.

"Nanti setelah dari Polres baru kami tahu (apa) yang menjadi perkembangan permasalahan ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang guru ajaran agama islam berinisial A digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur lantaran diduga melakukan pelecehan terhadap murid di salah satu sekolah dasar (SD) di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dengan memakai seragam batik, pelaku berinisial A terlihat memasuki ruangan SPKT Polres Metro Jakarta Timur. Menurut informasi yang dihimpun, pelaku kedapatan melakukan pelecehan terhadap murid di sekolah dasar tersebut.