Ada Pembangunan MRT, Dishub Rekayasa Lalin di Sekitar Tugu Jam MH Thamrin Hingga 15 Juni
JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Tugu Jam Jalan MH Thamrin sehubungan dengan pengerjaan lanjutan konstruksi MRT Jakarta fase 2 segmen CP-201.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, pengerjaan yang mengakibatkan rekayasa lalin ini dilakukan mulai 12 Februari 2023 sampai dengan 15 Juni 2023.
"Lokasi pekerjaan yang berdampak pada traffic diversion berada Jalan MH Thamrin mulai dari Bundaran Air Mancur Monumen Nasional/Patung Kuda sampai Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia," kata Syafrin dalam keterangannya, Rabu, 8 Februari.
Syafrin menjelaskan, jenis pekerjaan yang dilakukan adalah power blender untuk perbaikan stabilitas tanah, pekerjaan dinding pembatas untuk konstruksi dinding diafragma sisi barat-pulau selatan, pekerjaan jet grouting untuk perkuatan tanah, Instalasi king post stasiun sisi barat, instalasi decking di sisi timur.
Baca juga:
- Dampak Negatif Anak Diperkosa Orang Tua, Mulai dari Depresi hingga Gangguan Seksual
- Antisipasi Kelangkaan Minyakita Jelang Lebaran, DMSI Sarankan Pemerintah Lakukan Hal Ini
- Fakta Lukas Enembe Selama di Rutan Dibongkar KPK: Kesehatan Dicek 4 Kali Sehari, Bisa Ganti Pakaian Sendiri
- Soal Rencana Tarif Ojol Diatur Gubernur, Kemenhub: Masih Dibahas
Adapun rekayasa lalin yang dilakukan selama pengerjaan konstruksi, yakni:
a. Lalu lintas dari arah timur Jalan Kebon Sirih yang menuju ke arah barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan belok kiri berputar di Bundaran Hotel Indonesia.
b. Lalu lintas dari arah timur Jalan Medan Merdeka Selatan yang akan menuju ke arah barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya.
c. Lalu lintas dari arah timur Jalan K. H. Wahid Hasyim yang akan menuju ke arah barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan lurus melalui K. H. Wahid Hasyim dan seterusnya.
d. Lalu lintas dari arah selatan Jalan H. Agus Salim yang akan menuju ke arah barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan belok kiri melalui K. H. Wahid Hasyim dan seterusnya.
Selain itu, Syafrin menyebut terdapat dua koridor Transjakarta yang juga mengalami perubahan rute, yakni Terminal Kampung Melayu-Tanah Abang (5M) dan Terminal Senen-Tanah Abang (1R).
"Rute angkutan Transjakarta 5M yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin di Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya," tutur Syafrin.
"Rute angkutan Transjakarta 1R yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin di Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Syafrin mengungkapkan bahwa Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan konstruksi MRT fase 2 CP-201 bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan.