JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih hingga tahun 2024 sebagai imbas pekerjaan pembangunan MRT fase 2 segmen Stasiun Bundaran Hotel Indonesia-simpang Harmoni.
"Lokasi pekerjaan yang berdampak pada traffic diversion berada Jalan M.H. Thamrin mulai dari Bundaran Air Mancur Monumen Nasional/Patung Kuda sampai Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Jumat, 26 Mei.
Terdapat sejumlah rekayasa lalu lintas dari beberapa pekerjaan yang terpisah atas pembangunan MRT fase 2 ini. Syafrin menjelaskan, ada okupansi Jalan Kebon Sirih sisi Utara Wisma Mandiri akibat pekerjaan entrance 5 Stasiun Thamrin mulai 21 Mei 2023 hingga 30 April 2024.
"Pekerjaan akan mengokupansi pedestrian Jalan Kebon Sirih sisi Utara Wisma Mandiri, sehingga pejalan kaki dikanalisasi Jalan Kebon Sirih sepanjang area pekerjaan," ungkap Syafrin.
Kemudian, pekerjaan soil Investigasi entrance 7 Stasiun Thamrin dengan waktu 29 Mei hingga 17 Juni 2023. Ia menyebut, pekerjaan berada di Jalan MH. Thamrin sisi Timur (Gedung ESDM) yang akan menggunakan 1 lajur dari 4 lajur menjadi 3 lajur mix traffic.
Selanjutnya, pekerjaan struktur tambahan tunnel stage 1 dilakukan pada tanggal 28 Mei hingga 31 Agustus 2023 dengan rekayasa lalu lintas sisi Selatan Bundaran Air Mancur Monumen Nasional/Patung Kuda yang semula 4 lajur akan menjadi 3 lajur.
Lalu, pekerjaan struktur tambahan tunnel stage 2 pada tanggal 1 September 2023 hingga 30 April 2024 yang merekayasa lalu lintas sisi Selatan Bundaran Air mancur menjadi 4 lajur dengan decking.
BACA JUGA:
Seterusnya, terdapat pekerjaan simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH. Thamrin yang mengembalikan lalu lintas dari arah timur ke barat seperti semula.
"Mulai tanggal 16 Juni 2023, lalu lintas dari arah Timur Jalan Kebon Sirih yang menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula dialihkan belok kiri berputar di Bundaran Hotel Indonesia, akan dapat menerus menuju Tanah Abang di simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH. Thamrin," jelas Syafrin.