Bagikan:

JAKARTA - Lalu lintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat direkayasa mulai dari penyempitan ruas jalan hingga pengalihan arus lalu lintas hingga 20 September 2024. Hal ini imbas pengerjaan konstruksi Stasiun Thamrin CP201 MRT Jakarta Fase 2A.

Pekerjaan di sekitar area konstruksi Stasiun Thamrin MRT Jakarta yakni temporary traffic decking dan penimbunan area stasiun bawah tanah, serta persiapan pembangunan pintu masuk 5 Stasiun Thamrin.

Rekayasa lalin saat pekerjaan pembongkaran temporary traffic decking dan final backfilling yakni:

1. Saat ini sampai 15 Juni 2024

a. Jl. M.H. Thamrin sisi barat (Arah Kota)

Mulai dari depan Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) hingga depan Gedung Kementerian Agama, arus lalu lintas terdiri dari 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur kendaraan campur (mixed traffic) dengan Transjakarta.

Di depan Gedung Bank Indonesia, lajur kendaraan terdiri dari 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) (2+1).

Untuk 1 lajur contraflow yang sebelumnya berada di sisi timur area kerja dari depan Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) hingga depan Gedung Bank Indonesia ditiadakan.

b. Jl. M.H. Thamrin sisi timur (Arah Blok M)

Mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga depan depan Thamrin 10 Food & Creative Park, arus lalu lintas terdiri dari 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic).

c. Simpang Jl. M.H. Thamrin – Jl. Kebon Sirih

Arus lalu lintas pada persimpang Jl. M.H. Thamrin – Jl. Kebon Sirih tetap sama dengan kondisi saat ini, dimana pengendara dapat langsung menuju ke arah barat (Tanah Abang) dari arah timur (Gondangdia), begitu juga sebaliknya.

2. Periode 16 Juni 2024 - 15 Juli 2024

a. Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota)

Khusus di depan Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), akan dilakukan pengurangan 1 lajur untuk area konstruksi, sehingga lajur kendaraan ke arah Kota menjadi 2 lajur kendaran reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic).

Sementara di depan Gedung Kementerian Agama tetap terdiri dari 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) (3+1).

Arus lalu lintas di depan Gedung Bank Indonesia tetap sama, yaitu terdiri dari 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic).

b. Jl. M.H. Thamrin sisi timur (Arah Blok M)

Mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga depan depan Thamrin 10 Food & Creative Park, lajur kendaraan tetap sama dengan kondisi sebelumnya yaitu terdiri dari 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) (3+1), kecuali di depan Ex. Bank Bangkok yang terdiri dari 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic).

c. Simpang Jl. M.H. Thamrin – Jl. Kebon Sirih

Arus lalu lintas pada persimpang Jl. M.H. Thamrin – Jl. Kebon Sirih tetap sama dengan konfigurasi lalu lintas sebelumnya.

3. Periode 16 Juli 2024 - 20 Agustus 2024

a. Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota)

Di depan Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) hingga depan Gedung Kementerian Agama tetap terdiri dari 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic).

Di depan Gedung Bank Indonesia tetap sama dengan konfigurasi lalu lintas sebelumnya.

b. Jalan M.H. Thamrin sisi timur (arah Blok M)

Mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10 Food & Creative Park, lajur kendaraan terdiri terdiri dari 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic).

c. Persimpangan Jl. M.H. Thamrin – Jl. Kebon Sirih

Arus lalu lintas pada persimpangan Jl. M.H. Thamrin – Jl. Kebon Sirih arah timur ke Gondangdia dan arah barat ke Tanah Abang yang semula 2 arah, akan berubah menjadi hanya 1 arah untuk arus lalu lintas Jl. Kebon Sirih dari arah barat (Tanah Abang) menuju arah timur (Gondangdia).

Arus lalu lintas pada Jl. Kebon Sirih dari arah timur (Gondangdia) menuju arah barat (Tanah Abang) dialihkan. Kendaraan dari Gondangdia menuju arah Tanah Abang diarahkan untuk berputar balik di Bundaran HI atau beralih ke Jl. K.H. Wahid Hasyim untuk menghindari ruas ganjil-genap di Jl. M.H. Thamrin.

4. Periode 21 Agustus 2024 - 20 September 2024

a. Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota)

Mulai dari depan Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) hingga di depan Bank Indonesia, lajur kendaraan terdiri dari 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur kendaraan campur (mixed traffic).

b. Jalan M.H. Thamrin sisi timur (arah Blok M)

Mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10 Food & Creative Park, lajur kendaraan terdiri dari 1 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) di sisi timur area kerja.

Selain itu terdapat juga 2 lajur kendaraan reguler di sisi barat area kerja (contra flow). Sehingga, total jumlah lajur kendaraan arah Blok M menjadi 3 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic).

c. Persimpangan Jl. M.H. Thamrin – Jl. Kebon Sirih

Kondisi lalu lintas pada persimpangan Jalan M.H. Thamrin - Jl. Kebon Sirih tetapsama dengan konfigurasi lalu lintas sebelumnya.

Sementara itu, pekerjaan pembangunan Entrance-5 Stasiun Thamrin dilakukan pada 19 Mei 2024 - 20 September 2024.

Pekerjaan konstruksi pintu masuk stasiun (Entrance-5) tetap berada di lokasi yang sama dengan lokasi saat ini yaitu berada di sebagian area Gedung Wisma Mandiri hingga jalur pejalan kaki Jl. Kebon Sirih.

Pejalan kaki diarahkan ke jalur pejalan kaki sementara yang telah disediakan di Jl. Kebon Sirih.