Bagikan:

JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas berupa penyempitan jalan di Jalan MH Thamrin sehubungan dengan pekerjaan pembongkaran mesin bor terowongan atau tunnel boring machine (TBM) MRT Jakarta Fase 2.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, penyempitan lajur jalan dilakukan selama tiga hari pada tanggal 15, 19, dan 23 Mei.

"Waktu pekerjaan tanggal 15, 19 dan 23 Mei 2023 pukul 22.00-04.00 WIB. Selama pekerjaan akan terjadi pengurangan atau penyempitan badan jalan 1 lajur," kata Syafrin dalam keterangannya, Senin, 8 Mei.

Syafrin menuturkan, lokasi pekerjaan di Jalan MH Thamrin berada pada sisi barat seberang Gedung Sinarmas. Rute/mobilisasi pengangkatan TBM menuju kawasan Silang Barat Daya Monas dan selatan ke utara.

Selain itu, terdapat juga pekerjaan power blender di Jalan Museum. Waktu pekerjaan tanggal 29 Mei sampai dengan 30 Juni 2023 pukul 22.00-04.00 WIB.

Pekerjaan ini, lanjut Syafrin, akan mengokupansi pedestrian di Jalan Medan Merdeka Barat dari area pekerjaan eksisting menjadi 1,5 meter.

"Sehingga, pejalan kaki dikanalisasi Jalan Medan Merdeka Barat sepanjang area pekerjaan, sedangkan pada pagi hari pedestrian dapat dilintasi pejalan kaki kembali selebar 1,5 meter.

Lebih lanjut, Syafrin mengungkapkan Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan konstruksi MRT Fase 2 CP-201 bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan.