Gencar Tebar Benih, DKP Minta Warga Tak Lepas Ikan Predator di Telaga Seluruh Gunung Kidul
DIY - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunung Kidul mengimbau masyarakat agar tidak melepas ikan predator ke telaga.
"Hal itu perlu dilakukan karena ikan predator dapat mengancam perkembangan ikan lain di telaga," kata Kepala DKP Gunung Kidul Krisna Berlian di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu 5 Februari, disitat Antara.
Ia mengatakan, saat ini ada dugaan beberapa telaga di wilayah ini sudah dimasuki ikan yang bersifat invasif atau ikan predator.
"Kami berharap masyarakat tidak asal memasukkan ikan ke dalam telaga. Ikan predator bisa jadi tidak sesuai dengan habitat dan justru mengancam ikan lain yang sudah eksis," kata Krisna.
Ia mengatakan DKP Gunungkidul berupaya melakukan pencegahan agar ikan predator tidak berkembang di telaga.
Ia menduga peredaran ikan predator salah satunya berasal dari pemelihara ikan eksotis jenis predator. Ikan predator tersebut dilepas ke telaga karena sudah bosan untuk memeliharanya.
DKP mengupayakan telaga bebas ikan predator, namun tidak mudah untuk bisa menangkap ikan tersebut. Dalam hal ini membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk bisa menanganinya.
"Komunikasi dengan ahlinya perlu dilakukan untuk penanganan," katanya.
Krisna mengatakan, DKP Gunungkidul sedang gencar menebar benih ikan di seluruh telaga. Program ini dilakukan sebagai langkah pelestarian, dan ikannya juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan ekonomi.
"Kami terus melakukan pengembangan di balai benih ikan untuk program ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pacarejo Suhadi mengatakan ikan predator juga diduga sudah ada di Telaga Jonge, Kalurahan Pacarejo. Namun, tidak diketahui pasti jenis dari ikan predator tersebut.
Di telaga sudah ada larangan ke masyarakat agar tidak memasukkan ikan sendiri ke telaga. Benih ikan hanya bisa disebar oleh DKP Gunungkidul.
"Telaga ini bisa dimanfaatkan warga untuk memancing ikan. Kami mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan melepaskan ikan di telaga, khususnya ikan predator," tandasnya.
Baca juga:
- Kapolres Jaksel Klaim Tak Ada Lagi Tawuran di Manggarai Sejak Pembentukan Satgas
- Soal Sengketa Tanah, Bripka Madih: Bukan Minta Dibela, Tapi Diluruskan
- Jaksel Titik Menginap Tamu KTT ASEAN 2023, Heru Budi Titip Pesan Ketua RW Tingkatkan Keamanan
- Kemendikbud Ristek Sebut Kurikulum Merdeka Bakal Diberlakukan Secara Nasional pada 2024