Bupati Kaur Desak Polda Bengkulu Tangkap 2 Orang yang Tembak Adiknya Saat Mau Salat Jumat

JAKARTA - Bupati Kaur Lismidianto mendesak polisi mengungkap tuntas kasus penembakan adiknya sekaligus bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Bengkulu Rahiman Dani yang terjadi pada Jumat 3 Februari kemarin.

"Diharapkan kasus ini terungkap dan pelaku ditangkap karena selama ini Provinsi Bengkulu aman-aman saja. Intinya peristiwa ini jangan dibiarkan sebab jika dibiarkan saja ini akan menjadi contoh yang tidak baik," ujar Lismidianto di Kaur, Sabtu 4 Februari dikutip Antara.

Bupati juga meminta Polda Bengkulu memberikan atensi kepada anggotanya agar cepat mengungkapkan kasus penembakan itu, termasuk motif pelaku.

Saat ini kondisi korban Rahiman Dani mulai membaik setelah menjalani operasi ringan karena ada darah yang membeku pada bekas luka tembak di tubuhnya.

Kapolda Bengkulu, Irjen Armed Wijaya menegaskan pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap dua orang terduga pelaku penembakan bakal calon anggota DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani.

"Kami segera melakukan upaya untuk menangkap pelaku dan mudah-mudahan segera ditangkap," ujarnya.

Kapolda mengatakan pelaku penembakan ada dua orang, namun identitasnya belum diketahui karena saat beraksi keduanya menggunakan sepeda motor menggunakan, helm dan jaket.

Kasus penembakan yang dialami bakal calon anggota DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani terjadi ketika korban akan melaksanakan salat Jumat (3/2).

Saat itu korban masih berada di kediamannya di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.