Sepanjang Bulan Januari, 217 Knalpot 'Cempreng' di Temanggung Disita Polisi
JAKARTA - Polres Temanggung menyita 217 knalpot tidak standar hasil Operasi Zebra Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Temanggung selama bulan Januari 2023.
Wakapolres Temanggung Kompol Minarno, mengatakan ratusan knalpot tersebut disita karena menimbulkan suara bising dan melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Kami berhasil sita sebanyak 217 knalpot tidak standar dan 30 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar. Penindakan ini kami laksanakan 1-31 Januari 2022," ujar Kompol Minarno saat jumpa pers hasil penindakan pelanggaran lalu lintas, di Halaman Mapolres Temanggung, Rabu 1 Februari.
Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan perintah Kapolri bahwa mulai 1 Januari 2023 polisi boleh melakukan penindakan atau tilang secara manual di samping penindakan secara ETLE. Ada beberapa prioritas penindakan, yaitu balap liar, "overload" muatan, kendaraan tanpa pelat nomor, melawan arah, memakai helm tidak SNI, dan knalpot tidak standar.
"Penindakan knalpot tidak standar berdasarkan laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan suara bising knalpot dan balap liar khususnya tengah malam," katanya dilansir Antara.
Wakapolres menghimbau masyarakat agar meningkatkan kesadaran berlalu lintas, disiplin, dan taat peraturan lalu lintas merupakan modal pertama keselamatan berlalu lintas.
"Perlu diingat, kecelakaan lalu lintas biasanya selalu diawali dengan adanya pelanggaran lalu lintas. Oleh Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu menaati peraturan lalu lintas," katanya.
Ia menuturkan ratusan knalpot tidak standar yang disita tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dipotong memakai gergaji besi, sedangkan puluhan kendaraan yang ditahan bisa diambil pemilik setelah menyelesaikan sanksi tilang dan wajib mengganti knalpot dengan knalpot standar.
Baca juga:
- Wali Kota Surabaya Ingin Pelayanan Seperti Pengurusan KTP Selesai Cepat, Bila Telat Petugasnya Disanksi
- Ibunda Hasya Athallah Berharap Perkara Mendiang Putranya Jadi Tersangka Usai Tertabrak Mobil Pensiunan Polisi Segera Masuk Meja Hijau
- PBNU Tegas Nyatakan Tak Ada Capres dan Cawapres Atas Nama Nahdlatul Ulama
- Tak Hanya Perselingkuhan, Kompolnas Soroti Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Kompol D