Tidak Dapat Izin dari PBESI, Penyelenggara MPL Season 10 Tulis Permintaan Maaf

JAKARTA - Beberapa waktu lalu penyelenggara Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL) Season 10 menuliskan permintaan maafnya kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dalam sebuah utas di Twitter.

Menurut pengakuannya, pengurus MPL lalai dalam menyelenggarakan pertandingan Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL) Season 10 tanpa adanya izin dari PBESI, sebagai satu-satunya induk organisasi Esports di Indonesia.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Para Peserta Mobile Legends: Bang Bang Professional League Season 10, serta publik secara luas atas kelalaian kami dalam menyelenggarakan Mobile Legends: Bang Bang Professional League Season 10 tanpa adanya izin dan rekomendasi dari PBESI," tulis penyelenggara.

Melalui utas yang dibagikan, pihak penyelenggara MPL juga menyatakan bahwa mereka mengakui PBESI sebagai satu-satunya Induk Organisasi Cabang Olahraga Esports yang diakui oleh Pemerintah Indonesia.

"Oleh karena itu, Kami berjanji dan berkomitmen bahwa Kami akan mematuhi seluruh Peraturan dan/atau Kebijakan PBESI maupun Peraturan dan/atau Kebijakan lainnya terkait Olahraga Prestasi dalam hal ini Esports di Indonesia, agar Kami dapat selalu memberikan yang terbaik bagi komunitas Esports di Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, penyelenggaraan MPL Season 10 telah selesai dilaksanakan pada 12 Agustus 2022, dan berakhir pada 23 Oktober 2022. Turnamen esports MLBB ini diakhiri dengan Onic Esport, dan berhasil membawa pulang hadiah senilai Rp2 miliar.