Kecamatan Gambir Jakpus Rawan Begal: 1 Bulan 3 Kasus, Korban Dikalungi Celurit
JAKARTA - Seorang warga bernama Arifin (32) nyaris menjadi korban begal yang terjadi di Jalan AM Sangaji, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Dikatakan korban, wilayah tersebut termasuk kawasan rawan aksi begal. Pasalnya, dalam satu bulan sudah terjadi 3 kali kasus begal.
"Waktu itu saya sedang duduk di atas trotoar nongkrong sama teman, terus ada dua orang naik motor tiba - tiba berhenti sembari acungkan parang," ujar Arifin, Senin 30 Januari.
Arifin mengatakan, dalam aksi itu terdapat dua orang pelaku yang membawa senjata tajam jenis parang dan mengendarai motor matic. Selain dirinya, pernah juga ada dua orang korban lainnya yang pernah di begal di kawasan Jalan AM Sangaji.
"Dalam satu bulan ini sudah 3 kali kasus begal di Jalan AM Sangaji. Di wilayah ini memang cukup rawan tindak kejahatan khususnya begal," katanya.
Arifin menjelaskan, korban lainnya yang pernah dibegal adalah warga sekitar yang mau mancing ikan dan pedagang nasi goreng. Keduanya pernah dikalungi celurit.
Baca juga:
- Mahasiswa UI Tewas Tertabrak Malah Jadi Tersangka, Lemkapi: Keputusan yang Membuat Masyarakat Menilai Polisi Tidak Profesional
- Dugaan Cacat Hukum Dalam Kasus Kematian Hasya Athallah, Mahasiswa yang Tertabrak Mobil Pensiunan Polisi
- Polisi Dalami Aksi Pemukulan Oknum Suporter yang Dilakukan Pemain Persis Solo di Tangerang
- Insiden Pelemparan Batu, Polisi Sebut Ada Satu Orang Official Persis Solo Alami Luka Terkena Pecahan Kaca
"Cukup banyak di sini warga yang jadi korban begal. Kita berharap polisi bisa menangkap pelaku begal dan meningkatkan patroli agar kejadian tidak ada lagi menimpa warga," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Metro Gambir Kompol Binsar Sianturj meminta warga yang menjadi korban begal segera melapor ke Polsektro Gambir.
"Saat ini kita sedang dalami kejadian di Jalan AM Sangaji, anggota sedang di lapangan," singkatnya.