Kolaborasi Antarpemangku Kepentingan jadi Modal Utama Pembangunan Infrastruktur IKN, Ini Penjelasannya!

JAKARTA - Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, kolaborasi antar pemangku kepentingan diperlukan untuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Sebab, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

"Untuk mencari sebuah terobosan, yang mana ada value seperti yang saya sampaikan, pentingnya koordinasi, kolaborasi, konsolidasi, komunikasi untuk dijalankan (dalam pembangunan infrastruktur IKN)," kata Ali Berawi dalam Webinar "Earned Value Management (EVM) dalam Pembangunan Infrastruktur" secara daring, Senin, 30 Januari.

Menurut rencana, pembangunan infrastruktur IKN nantinya akan mengusung konsep modern dan berkelanjutan, guna meningkatkan daya saing dalam lingkungan global yang sangat kompetitif.

"Saya meyakini hal ini berjalan dengan baik, memang berat di awal, tetapi bisa berjalan dengan baik. Harapannya ke depan ini akan jauh lebih baik, karena untuk menghasilkan nilai tambah, pencapaian-pencapaian yang optimum, maka 4k (koordinasi, kolaborasi, konsolidasi, komunikasi) yang seperti sudah saya sebutkan tadi menjadi sangat penting," tandasnya.

Sekadar informasi, progres pembangunan infrastruktur IKN tahap pertama sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu, yang meliputi jalan akses logistik ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, pembangunan Ring Road Sepaku Ruas 4, pembangunan kompleks perumahan pekerja, serta pembangunan pipa intake dan transmisi Sungai Sepaku.

Kemudian, progres pembangunan infrastruktur tahap dua yang meliputi, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, yang merupakan pemasok air minum bagi Nusantara, persemaian Mentawir, dan pembangunan waduk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Selanjutnya, program pemberdayaan masyarakat desa cerdas dan digital yang meliputi, pemberdayaan masyarakat di Desa Bukit Raya, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan pembangunan pusat komunikasi digital di lokasi yang serupa.